Menu

Mode Gelap

Daerah

Baznas Salurkan Bantuan Pakaian Seragam Sekolah Kepada Ribuan Murid SD dan SMP di Nunukan


					Ketua Baznas Nunukan Zahri Fadli (kanan) menyerahkan bantuan pakaian seragam sekolah secara simbolis kepada Kemenag Nunukan HM Saleh, Kamis (7/1). Foto: Istimewa Perbesar

Ketua Baznas Nunukan Zahri Fadli (kanan) menyerahkan bantuan pakaian seragam sekolah secara simbolis kepada Kemenag Nunukan HM Saleh, Kamis (7/1). Foto: Istimewa

NUNUKAN – Meskipun sekolah di Kabupaten Nunukan belum menyelenggarakan belajar tatap muka karena pandemi COVID-19,

tetapi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tetap menyalurkan bantuan pakaian seragam kepada ribuan anak sekolah.

Bagi anak SD dan SMP, Baznas Nunukan menyalurkan 800 paket seragam sekolah dan bagi murid-murid madrasah ibtidayah (MI) dan Madrasah

Tsanwiyah (MTs) sebanyak 250 paket. Pengadaan pakaian seragam sekolah ini Baznas Nunukan mengeluarkan dana sebesar Rp420 juta.

Ketua Baznas Nunukan Zahri Fadli di Nunukan menjelaskan bantuan pakaian seragam sekolah ini diperoleh dari hasil pengumpulan zakat, infak dan sedekah sepanjang 2020.

Namun penyaluran bantuan pakaian seragam ini mengalami kendala akibat pandemi COVID-19 sehingga sebagian masih ditampung di Kantor Baznas Nunukan.

Mengenai murid yang berhak mendapatkan bantuan pakaian seragam sekolah tersebut berdasarkan pendataan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama setempat melalui pihak guru di sekolah masing-masing.

Bantuan pakaian seragam ini, kata Zahri Fadli tidak membatasi kepada murid kurang mampu saja. “Sebenarnya kami tidak membatasi tetapi data penerimanya berdasarkan Dinas Pendidikan dan Kemenag yang menentukan murid dan sekolah yang menerima.

“Pendataan murid yang mendapatkan bantuan ini berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh guru-guru melalui Dinas Pendidikan,” ucap dia. Bantuan pakaian seragam sekolah ini diberikan hanya sekali dalam setahun.

Zahri Fadli juga menyatakan pembagian pakaian seragam ini dilakukan pada awal tahun ajaran baru. Hanya saja, pandemi COVID-19 ini menyebabkan anak-anak sekolah tidak masuk sekolah dan belajar online sehingga banyak yang belum disalurkan.

Sekolah yang belum dibagikan khususnya yang berada di wilayah III yakni Kecamatan Lumbis, Sembakung, Sembakung Atulai dan lain-lainnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 414 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Kunjungan Menteri Desa, Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah

7 Juli 2025 - 22:13

“Ngopi Bareng Pak Sopir” Upaya Satlantas Polres Tarakan Cegah Pelanggaran Lalulintas

7 Juli 2025 - 18:49

Pertemuan dengan PT Inhutani I, Pemkab Tana Tidung Bahas Pemindahtanganan HGB

7 Juli 2025 - 13:57

Sampai Juni 2025, Ombudsman Kaltara Menerima 164 Aduan dari Masyarakat 

7 Juli 2025 - 13:46

14 Wartawan Baru Sukses Digembleng di OKK Perdana PWI Tarakan

7 Juli 2025 - 09:09

Pop ke IKN Tidak Dipungut Biaya Apapun Setiap Hari, Stop Pungutan Liar Masuk ke IKN

6 Juli 2025 - 21:19

Trending di Daerah