NUNUKAN – Kabupaten Nunukan, Kaltara patut bersyukur karena mendapatkan bantuan dari Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi berupa menara telekomunikasi pada 166 lokasi.
Program bantuan ini telah dibangun sejak 2020 dan terealisasi seluruhnya pada 2024. Menara ini akan dibangun pada wilayah yang belum terjangkau jaringan internet atau “blankspot”.
Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid di Nunukan, Kamis, 7 Januari 2021 membenakan adanya bantuan menara dari Kementerian Kominfo yang mulai berlangsung sejak 2020. Ia sebutkan pada 2020 itu rencananya dibangun 80 menara tetapi terkendala akibat pandemi COVID-19.
“Sebenarnya program bantuan dari Kemkominfo ini sudah ada sejak 2020 sebanyak 80 menara tapi terkendala karena COVID-19,” ujar dia. Pembangunan menara telekomunikasi ini diharapkan tidak ada lagi wilayah “blankspot” di Kabupaten Nunukan pada 2024.
Laura sapaan Bupati Nunukan mengatakan, sebanyak 166 menara telekomunikasi ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah di pusat terhadap masyarakat yang bermukim di wilayah yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi.
“Iya memang ada bantuan dari Kementerian Kominfo untuk Kabupaten Nunukan sebanyak 166 titik,” ujar dia. Ke-166 menara ini dikerjakan bertahap mulai 2020-2024 dengan menggunakan APBN.
Ia mengharapkan menara yang terkendal dibangun pada 2020, Kemkominfo segera realisasikan pada 2021 agar kebutuhan masyarakat terhadap jaringan internet dapat terpenuhi.
Mengenai lokasi pembangunan menara ini disurvei langsung oleh Kementerian Kominfo yang difasilitasi oleh Pemkab Nunukan. “Mudah-mudahan pada
2024 seluruh wilayah yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi di Nunukan ini sudah terkoneksi semuanya,” harap Laura.
Keberadaan menara telekomunikasi ini, dia mengharapkan akses internet bisa dinikmati oleh seluruh warga di wilayah pedalaman, perbatasan dan pulau terluar yang ada di Kabupaten Nunukan. (*)