Menu

Mode Gelap

Daerah · 4 Feb 2021 07:43 WITA ·

Tingkatkan Vaksinasi, Percepat Kekebalan Komunal


					Tingkatkan Vaksinasi, Percepat Kekebalan Komunal Perbesar

JAKARTA – Vaksinasi merupakan salah satu upaya yang tengah ditempuh oleh pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo pun terus mendorong agar vaksinasi Covid-19 bisa ditingkatkan, baik dari segi volume maupun dari segi waktu, sehingga kekebalan komunal (herd immunity) bisa segera tercapai.

width"300"

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021, seusai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna.

width"300"
width"400"

“Bapak Presiden selanjutnya mendorong agar vaksinasi bisa ditingkatkan, baik dari segi volume maupun dari segi waktu sehingga herd immunity cepat bisa dapat dilaksanakan,” kata Airlangga yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

width"450"
width"500"

“Vaksinasi tentu mempertimbangkan berbasis data dan berbasis daerah, zona padat, wilayah densitas tinggi, mobilitas tinggi, dan juga interaksi yang tinggi itu menjadi pertimbangan. Juga terkait dengan kegiatan-kegiatan sentra perekonomian,” tambahnya.

Terkait dengan hal tersebut, Kementerian Kesehatan akan meningkatkan berbagai upaya agar vaksinasi bisa diselesaikan dalam satu tahun. Salah satu upayanya adalah rencana vaksin gotong royong yang tengah dikaji dan disiapkan peraturannya dalam bentuk Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes).

width"400"
width"500"
width"500"

“Terkait dengan vaksin gotong royong, Pak Menkes juga akan membuat Permenkes-nya. Di dalam Permenkes itu juga yang terkait dengan testing itu memasukkan rapid antigen. Jadi rapid antigen akan dimasukkan ke dalam Permenkes sehingga ini bisa digunakan untuk skrining karena kita ketahui rapid antigen dari segi biaya lebih rendah dari PCR oleh karena itu bisa digunakan sebagai skrining awal,” paparnya.

width"300"

Dalam sidang kabinet paripurna tersebut, Presiden Joko Widodo juga kembali mengingatkan penerapan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sebagai kunci dari penanganan pandemi Covid-19 ini.

“Untuk masker, Bapak Presiden meminta ada standarisasinya sehingga masker yang digunakan masyarakat itu memenuhi standar kesehatan sehingga tentu maskernya akan efektif untuk digunakan,” ujarnya.

width"400"

Di samping itu, Presiden juga terus mendorong upaya pengetesan, pelacakan, dan penelusuran kasus positif Covid-19, antara lain secara digital melalui program Peduli Lindungi. Untuk itu, Presiden akan segera mempersiapkan Instruksi Presiden (Inpres) agar program tersebut bisa digunakan secara lebih efektif.

“Bapak Presiden akan mempersiapkan Instruksi Presiden (Inpres), sehingga program peduli lindungi ini bisa digunakan sehingga bisa efektif mengontrol mereka yang terpapar, secara digital. Sehingga bisa di-trace gerakan-gerakan dan mereka yang bisa potensi terkait dengan penularan,” tandasnya.(*)


Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 19 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Perkuat Safety Leadership Progream 4.0, PT KPB selenggarakan “A Day With Family

19 April 2024 - 16:58 WITA

blank

Relawan Daftarkan Ingkong Ala Di PDI-P, Sebagai Bakal Calon Wagub Kaltara

19 April 2024 - 16:43 WITA

blank

Sebanyak 283.054 Penumpang Melalui Bandara SAMS Sepinggan Selama Arus Mudik & Balik Lebaran Tahun 2024

19 April 2024 - 16:33 WITA

blank

Wagub Berikan Motivasi Jemaat GKII Jelarai Selor

19 April 2024 - 16:22 WITA

blank

DPRD Nunukan Desak Kontraktor Perbaiki Jalan Perbatasan di Patok 708 Sekalayan Seimanggaris

19 April 2024 - 11:40 WITA

blank

Karya Guru dan Pelajar Balikpapan Pecahkan Rekor MURI

19 April 2024 - 07:44 WITA

blank
Trending di Daerah