TARAKAN – Kecamatan Sembakung, kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara merupakan langganan banjir yang sering terjadi setiap tiga bulan sekali. Hal ini terjadi karena adanya banjir kiriman dari negara tetangga Malaysia yang jika hujan air akan meluap hingga memasuki wilayah Sembakung.
Namun berbeda ditahun ini banjir melanda cukup besar dan merendam ratusan rumah warga yang telah bermukim disana puluhan tahun itu. Melihat hal ini Persatuan Suku Asli Kalimantan (Pusaka) kota Tarakan pun menggelar penggalangan dana. Bertitik di Simpang Empat THM belasan anggota Pusaka Tarakan turun kejalan untuk sedikit meringankan beban saudaranya di Sembakung.
“Alhamdullilah dalam 3 hari kami melakukan penggalangan dana kami sudah mengumpulkan sekitar tiga puluh juta rupiah yang telah kami belikan sembako sebanyak 2,5 ton,” ungkap Ketua DPD Pusaka Tarakan, Agus Tony.
Bersama 6 orang perwakilan Pusaka Tarakan, sebuah speed boat digunakan untuk mengantar bahan pokok seperti beras, minyak, gula, sarden, mie instant dan beberapa obat-obatan lainnya menuju ke Sembakung.
“Tadi kami mengantarkan 6 orang anggota Pusaka bersama bahan pokok untuk langsung membawa bantuan ke Sembakung menggunakan 1 speed boat mungkin estimasi perjalanannya sekitar 4 jam karena arus disana cukup deras,” jelas Tony.
Ia juga membeberkan dalam beberapa hari kedepan akan membawa bantuan juga ke Kalimantan Selatan yang saat ini juga sedang dalam kondisi yang cukup memprihatinkan paska banjir besar yang melanda kota seribu sungai itu.
“Alhamdullilah juga dalam waktu dekat kita juga akan memberikan bantuan hasil penggalangan dana sebesar delapan puluh juta kepada saudara kita di Banjarmasin, mohon doanya kepada semua masyarakat, semoga perjalanan dan niat baik kita semua diijabah dan dimudahkan Allah,” harapnya.(*/Iik)
