TARAKAN – Sepanjang bulan Januari 2021, terdapat arus uang keluar (outflow) dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara sebesar Rp 95,35 miliar atau meningkat 23,69% dibandingkan bulan Januari 2020.
Sementara arus uang masuk (inflow) mencapai Rp 285,55 miliar atau meningkat 76,01% dari Januari 2020. Dengan demikian, pada Januari 2021 KPwBI Prov. Kaltara mengalami net inflow sebesar Rp 109,2 miliar.
“Kondisi net inflow di KPwBI Kaltara disebabkan sudah mulai normalnya konsumsi masyarakat paska Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yang terjadi pada triwulan IV 2020,” kata KPwBI Provinsi Kaltara Yufrizal dikutip dari keterangan press rilisnya, Rabu (3/2/21).
Nilai outflow di Kas Titipan Bank Indonesia di Tanjung Selor yang mencapai Rp 34.04 miliar dan inflow sebesar Rp 5,46 miliar. Berdasarkan kondisi tersebut, arus uang kas titipan di Tanjung Selor mengalami net outflow sebesar Rp28,58 miliar sejalan dengan bulan Desember 2020 yang juga mengalami net outflow.
“Sementara itu Kas Titipan Bank Indonesia di Malinau juga mencatatkan outflow sebesar 25,03 miliar dengan arus inflow sebesar 3,89 miliar sehingga membukukan net outflow sebesar 21,14 miliar.Kemudian untuk Kas Titipan Bank Indonesia di Nunukan juga mencatatkan outflow sebesar 40,8 miliar dengan arus inflow sebesar 3,89 miliar sehingga membukukan net outflow sebesar 45,05 miliar,” tutupnya.(*/Iik)
Discussion about this post