Menu

Mode Gelap

Daerah

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang Kunjungi KPK RI


					Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum saat bersilaturahmi dengan Ketua dan Pimpinan KPK RI . Foto: Istimewa
Perbesar

Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum saat bersilaturahmi dengan Ketua dan Pimpinan KPK RI . Foto: Istimewa

JAKARTA – Gubernur Kaktara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum melakukan kunjungan silaturahmi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Selasa (16/2/2021).

Kedatangan Zainal Arifin Paliwang disambut Ketua KPK Firli Bahuri dan pimpinan KPK Lainnya. Tidak sendiri Zainal juga membawa rombongan sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Kaltara.

“Hari ini sebagai pemimpin baru di Kaltara saya bertemu dengan Ketua KPK dalam rangka silaturahmi, kemudian mohon wejangan dari beliau supaya di Kaltara tidak ada korupsi,” terangnya kepada media.

Zainal menyampaikan terima kasih sudah diterima oleh ketua dan pimpinan KPK. Kedatangannya ini dalam rangka silaturahmi dan memohon wejangan dalam memimpin Kaltara kedepan.

Kepada Ketua dan Pimpinan KPK Zainal memohon agar diberi pendampingan dalam menjalankan pemerintahan di Kaltara. Terlebih Kaltara merupakan Provinsi baru yang kebetulan wilayahnya perbatasan dengan negara Malaysia dan Filipina.

“Memang sangat rawan di sana, terutama jalur masuk begitu banyak bisa dimasuki oleh pelaku-pelaku kejahatan. Baik yang membawa senjata api, narkoba,” jelasnya.

Sementara itu, potensi di Kaltara sangat menjanjikan, baik dari sumber daya alamnya, seperti perikanan dan kelautan. Yang dari sumber tersebut sangat potensial dapat menyejahterakan rakyatnya. Sehingga dalam menjalankan pemerintahan, bisa terbebas dari korupsi.

Terutama dalam kegiatan yang rawan seperti pengadaan barang dan jasa, serta proyek-proyek lainnya. Hal itu butuh pendampingan dari lembaga anti rasuah tersebut. “Karena walaupun bagaimana, namanya manusia pasti berbagai upaya akan dilakukan untuk mendekati gubernur,” tutur Gubernur.

Kedepannya, dari deputi Bidang Koordinasi akan selalu konumikasi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan, terutama dalam pengadaan barang dan jasa agar bisa dimonitor KPK. “Mana kala ada hal-hal melenceng mungkin bisa diingatkan, ditegur. Atau nanti dalam 6 bulan sekali dilakukan supervisi maupun arahan-arahan kepada para satuan kerja di Kaltara,” harapnya.

“Sekali lagi terimakasih atas waktu yang diluangkan oleh KPK sehingga kami bisa hadir di gedung merah putih ini. InsyaAllah Provinsi Kaltara ini bisa menjadi contoh untuk provinsi lain,” terangnya.

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengingatkan Gubernur Kaltara agar memenuhi janji kampanyenya untuk mewujudkan pemerintahan Kaltara yang baik, berkomitmen antikorupsi.

Selain itu juga berpesan beberapa hal. Di antaranya soal pembangunan aparatur pemerintahan yang baik, kemudian kualitas pelayanan publik, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan semangat antikorupsi melalui program-program pembangunan.

“Kepala daerah menghadapi tantangan yang lebih berat di masa pandemi untuk memastikan program-program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di daerah dilakukan secara transparan dan akuntabel,” jelasnya.(*/Iik)

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Kunjungan Menteri Desa, Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah

7 Juli 2025 - 22:13

“Ngopi Bareng Pak Sopir” Upaya Satlantas Polres Tarakan Cegah Pelanggaran Lalulintas

7 Juli 2025 - 18:49

Pertemuan dengan PT Inhutani I, Pemkab Tana Tidung Bahas Pemindahtanganan HGB

7 Juli 2025 - 13:57

Sampai Juni 2025, Ombudsman Kaltara Menerima 164 Aduan dari Masyarakat 

7 Juli 2025 - 13:46

14 Wartawan Baru Sukses Digembleng di OKK Perdana PWI Tarakan

7 Juli 2025 - 09:09

Pop ke IKN Tidak Dipungut Biaya Apapun Setiap Hari, Stop Pungutan Liar Masuk ke IKN

6 Juli 2025 - 21:19

Trending di Daerah