TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang menyambut baik pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) di Polres Bulungan, Jumat (19/2/21).
Gubernur mengharapkan pembangunan zona integritas menuju WBK itu, menjadi penyemangat Korps Bhayangkara melaksanakan semua ketentuan reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
“Pencanangan pembangunan integritas ini menjadi sebuah kehormatan dapat menjadi bagian dari birokrasi bersih dan melayani,†kata Gubernur pada acara yang dirangkai dengan peresmian Lapangan Tembak Endra Dharmalaksana.

Zainal menambahkan, karena menjadi komitmen yang diperlihatkan lembaga negara bagi masyarakat, semoga dapat semakin meningkatkan dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.



Sementara itu, Kapolres Bulungan, AKBP Teguh Triwantoro dalam sambutannya menegaskan, pencegahan korupsi dan meningkatkan pelayanan publik, merupakan langkah awal dan bagian dari menyukseskan reformasi birokrasi. Yaitu dengan melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaran pemerintahan yang baik, efektif, efisien, serta wujudkan pelayanan prima dan memuaskan.
“Pencanganan pembangunan zona integritas ini, merupakan upaya yang penting kita bersama. Untuk menjadikan Polres Bulungan zona integritas sebagai wilyah bebas korupsi maupun wilayah birokrasi bersih dan melayani,†ujar Teguh.

Teguh menjelaskan, Polres Bulungan membangun lapangan tembak multiguna seluas 1.5 hektare yang berlokasi di Mako Polres Bulungan, selain lapangan tembak juga bisa digunakan untuk olahraga memanah, lempar pisau dan kampak.
“Pembangunan lapangan tembak yang juga untuk panahan ini, untuk meningkatan kemampuan atau keterampilan, dan profesionalisme, sekaligus wadah silahturahmi bagi TNI/Polri dan pencinta olahraga,†katanya.
Ia mengharapkan, ke depannya dapat melahirkan atlet penembak dan panahan yang dapat mengharumkan nama Kaltara. Baik di tingkat nasional, maupun internasional.
“Mudah-mudahan Gubernur Kaltara bisa mengirimkan atlet pada PON 2021. Mungkin nantinya untuk PON 2024, Pak Gubernur bisa menawarkan diri menjadi tuan rumah, karena lapangan ini yang refresentatif, pertama di jajaran Provinsi Kaltara. Terbaik dan sesuai standar,†kata Teguh. (*)
Penulis: Media Relasi Ziyap