Menu

Mode Gelap

Daerah

Air Terjun Gunung Rian, Wisata Alam Yang Masih Alami di Tana Tidung


					Wisata air terjun Gunung Rian Kabupten Tana Tidung. Foto: Ist Perbesar

Wisata air terjun Gunung Rian Kabupten Tana Tidung. Foto: Ist

TANA TIDUNG – Wisata Air Terjun Gunung Rian di Kabupaten Tana Tidung (KTT) menjadi pilihan wisatawan dan warga lokal untuk menghilangkan kejenuhan setelah enam bulan menjalani masa pembatasan berskala besar (PSBB) guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
​​​​​
Wisata Air Terjun Gunung Ria berada di kawasan Kecamatan Muruk Rian. Untuk menjangkau lokasi wisata ini dapat ditempuh sekitar 30 menit menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4 dari Ibukota Kabupaten Tana Tidung atau sekitar 28 Kilometer jaraknya.

Meski harus menempuh perjalanan cukup jauh, namun saat mendekati lokasi wisata Gunung Rian, di sepanjang perjalanan mata wisatawan akan dimanjakan dengan jajaran pemandangan pohon – pohon rindang yang masih hijau khas hutan hujan tropis di kiri kanan jalan.

Saat sampai lokasi, rasa lelah akan terbayar dengan keindahan pemandangan Air Terjun yang memiliki 7 tingkat dan masih alami yang akan membuat betah berlama-lama disini.

Udara yang sejuk, pemandangan alam yang masih alami dan air terjunya yang dingin membuat Air Terjun Gunung Rian bagaikan ‘Surga yang Tersembunyi’.

Herman pengelola Wisata Air Terjun Gunung Rian mengatakan, setiap akhir pekan atau weekend banyak pengunjung yang datang baik sendiri maupun bersama keluarga.

Diakuinya, meski saat pandemi jumlah pengunjung mulai berkurang, namun akhir-akhir ini sudah mulai ramai kembali. Selain menikmati panorama alam, wisatawan juga dapat menikmati beberapa fasilitas yang disiapkan oleh pengelola.

“Kami memiliki beberapa spot untuk wisatawan berswafoto, termasuk spot di depan air terjun dimana terdapat pohon pohon besar yang berumur ratusan tahun yang menghadap langsung ke air terjun,” ujar Herman kepada fokusborneo.com.

Lebih lanjut, Ia mengatakan meningkatnya angka kunjungan, pihaknya akan menambah sarana dan prasarana penunjang guna memanjakan pengunjung yang datang.

“Fasilitas bermain akan dibangun seperti flying fox, camping ground dan home stay bagi tamu asing yang belakangan jumlahnya meningkat setiap bulannya. Konsep pengembangan fasilitas bermain dibuat lebih menarik di sekitarnya dan menghadap langsung ke air terjun,” katanya.

Bahkan tambah dia, rencana tersebut akan didukung Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan kunjungan pariwisata ke Kabupaten Tana Tidung.

“Selama ini, untuk pengembangan dan operasional, kami hanya mengandalkan dana dari tiket, sedangkan dari pemerintah rencananya dari Pemda Tana Tidung akan membantu penataan dan menambah sarana dan prasarana penunjang,” ujar Herman.

Seiring banyaknya wisatawan yang datang, wisata Air Terjun Gunung Rian di KTT cukup dikenal luas melalui media sosial maupun media mainstream.

Dari pantauan media fokusborneo.com di lokasi air terjun, terlihat pohon – pohon besar khas Kalimantan berumur ratusan tahun menjulang tinggi ke langit menambah eksotisme panorama Air Terjun Gunung Rian.

Bagi masyarakat lokal maupun wisatawan, yang ingin berwisata maupun sekedar menghilangkan penat dari rutinitas sehari-hari Air Terjun Gunung Rian mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat dan patut dicoba. (her/Iik)

Artikel ini telah dibaca 2,031 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Balikpapan Siap Menjadi Tuan Rumah Dekranas, Momentum Emas Perekonomian Lokal

4 Juli 2025 - 07:14

Menata Sepaku, Merawat Nusantara: Standar Tinggi Ditetapkan Sejak Awal

4 Juli 2025 - 06:15

Revitalisasi Pasar Rakyat, Pemkot Balikpapan Dorong Kemitraan Pemerintah dan Pedagang

4 Juli 2025 - 06:07

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Soroti Dampak Lingkungan dan Tanggung Jawab Industri

4 Juli 2025 - 05:29

Telkom Gelar Borneo Digital Summit 2025, Dorong Percepatan Digitalisasi Pemerintah Daerah

3 Juli 2025 - 22:23

PWI Tarakan Siap “Gembleng” Berpikir Wartawan Melalui OKK

3 Juli 2025 - 22:09

Trending di Daerah