Menu

Mode Gelap

Daerah

Sinergikan Program Pembangunan Kaltara Dengan DPRD, Zainal Ingin Banyak Libatkan Pengusaha Lokal


					Foto: Diskominfo Kaltara Perbesar

Foto: Diskominfo Kaltara

TANJUNG SELOR – Gubernur dan Wakil Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H.Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum – Dr Yansen TP, M.Hum menghadiri undangan rapat koordinasi bersama anggota DPRD Kaltara, Senin (15/3/2021).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kaltara, Noorhayati Andris dan unsur pimpinan lainnya, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltara, Suriansyah beserta jajarannya.

Banyak hal yang dibahas dalam rapat bersama lembaga legislatif tersebut. Hal ini dalam rangka sinergitas program pembangunan Bumi Benuanta, sebutan Provinsi Kaltara.

Di antaranya penghentian sementara proses lelang barang dan jasa tahun anggaran 2021 sesuai surat edaran Gubernur Kaltara tertanggal 18 Februari 2021.

Terkecuali proyek terkait penanganan Covid-19 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), serta masalah pengadaan tenaga kerja cleaning service.

“Terkait ini tentu ada beberapa catatan yang saya berikan. Contoh perusahaan yang mengurus masalah tenaga kerja cleaning service harus memiliki kantor perwakilan di Kaltara, jadi jika ada masalah kita enak memanggilnya,” terang Zainal.

“Masalah lainnya kita ingin melibatkan pengusaha lokal, sehingga perputaran uangnya tetap berada di Kaltara termasuk dapat menyerap tenaga kerja lokal. Bukan seperti yang kemarin, biar proyek kecil pun dilemparkan ke orang luar,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan persoalan kerja sama Pemprov dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Tarakan untuk warga tak mampu yang hanya berlaku hingga Februari 2021 oleh kebijakan pemerintahan sebelumnya.

“Saya sangat sedih melihat kondisi yang dihadapi masyarakat Kaltara terkait masalah BPJS itu. Belum lagi masalah lainnya, misalnya di perbatasan yang membutuhkan dana,” ucap Gubernur.

“Apakah bapak ibu (anggota DPRD Kaltara) mau urunan untuk masyarakat di perbatasan? Kalau mau ayo kita urunan sama-sama. Kalau kita yang hidup di kota enak saja semua serba ada, tapi bagaimana dengan masyarakat kita di pedalaman dan perbatasan. Jadi kita harus perjuangkan anggaran ini untuk kepentingan masyarakat, khususnya masalah SOA (subsidi ongkos angkut),” tegas Zainal di hadapan 30 anggota DPRD Kaltara.

Dalam kesempatan ini, Gubernur juga menyampaikan upaya Pemprov Kaltara dalam penanganan Covid-19.

“Kami (Pemprov) berencana memesan sejumlah alat Genos (pendeteksi covid). Nantinya alat ini akan kita siapkan di tempat strategis khususnya pintu keluar masuk Kaltara,” tambah Zainal.

Tak hanya itu, Zainal juga meminta kepada anggota DPRD untuk segera menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) lambang dan hari jadi Pemprov Kaltara.

“Mengenai lambang dan hari jadi kita berharap dapat segera diketok oleh anggota DPRD Kaltara. Karena saya yakin semua anggota DPRD Kaltara ini menghargai yang namanya pejuang,” katanya. (mil/sur)

Sumber : Diskominfo Kaltara

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

“Ngopi Bareng Pak Sopir” Upaya Satlantas Polres Tarakan Cegah Pelanggaran Lalulintas

7 Juli 2025 - 18:49

Pertemuan dengan PT Inhutani I, Pemkab Tana Tidung Bahas Pemindahtanganan HGB

7 Juli 2025 - 13:57

Sampai Juni 2025, Ombudsman Kaltara Menerima 164 Aduan dari Masyarakat 

7 Juli 2025 - 13:46

14 Wartawan Baru Sukses Digembleng di OKK Perdana PWI Tarakan

7 Juli 2025 - 09:09

Pop ke IKN Tidak Dipungut Biaya Apapun Setiap Hari, Stop Pungutan Liar Masuk ke IKN

6 Juli 2025 - 21:19

Nusantara Eco Traveler: Hadirkan Pengalaman Baru Jelajahi Nusantara

6 Juli 2025 - 21:02

Trending di Daerah