TARAKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) siap mensukseskan vaksinasi Covid-19. Untuk pelaksanaanya Rumah Sakit menyiapkan tempat khusus dan refresentatif.
Seperti yang dilaksanakan pada Kamis (25/3/2021), RSUD melaksanakan vaksinasi Covid-19 khusus tenaga medis dan seluruh pegawai Rumah Sakit dengan mengambil lokasi di lantai 6 Gedung RSUD Tarakan.
Penanggung jawab vaksinasi atau PIC (person In Charge) RSUD Tarakan, dr. Franky Diantoro, SP.A mengatakan, Rumah Sakit Daerah Tarakan salah tempat untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 selain Rumah Sakit Kota dan Pukesmas.
“Kami di RSUD menyiapkan satu ruangan yang cukup refresentatif, ada ruang suntik 4 meja dan ada ruang tunggu cukup luas. kami gunakan ruang hall cukup besar ini untuk protokol kesehata menjaga jarak 1-2 meter, kemudian ruangan cukup dan bagus, sirkulasi baik, kami tidak pakai AC tapi pakai kipas dan jendela terbuka,” jelas dr. Franky Diantoro, SP.A.
Proses vaksinasi di RSUD Tarakan, mengikuti protokol kesehatan dengan ketat, dimana peserta vaksin pertama menunggu di ruang tunggu, kemudian pendaftaran, proses skrining, suntik vaksin, dan observasi. Petugas vaksin juga menggunakan APD lengkap.
Lebih lanjut, dr Franky mengatakan, saat ini vaksinasi memasuki tahap kedua fase kedua (dosis 2). Khusus tahap dua untuk rumah sakit yakni tenaga kesehatan dan pegawai sisa suntik tahap pertama, komorbit, ibu hamil dan penyintas.
“RSUD itu penyintasnya lebih dari 400 orang yang pegawai yang kena (terpapar Covid-19) saat ini sudah mulai disuntik dan sudah tiga bulan (sembuh) maka bisa di suntik, suntik fase pertama 2 Minggu sebelumnya dan ini suntik fase dua (dosis),” ujarnya.
Jumlah vaksin yang disiapkan untuk nakes RSUD Tarakan saat ini cukup, sehingga semua tenaga kesehatan, tenaga medis dan pegawai rumah sakit seluruhnya bisa di suntik vaksin Covid-19.
“Dengan diberikan vaksin maka pegawai RSUD di dalam satu kelompok lingkungan akan terbentuk heard imunity artinya saya bisa melindungi teman saya yang belum vaksin. Secara tidak langsung orang yang belum di vaksin mendapatkan perlindungan dari kita,” terangnya.
Meski sudah di vaksin, dr Franky mengajak seluruh pegawai dan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, karena tidak menutup kemungkinan masih bisa terpapar Covid-19.

Selain pelaksanaan vaksinasi untuk pegawai, RSUD Tarakan juga siap melaksanakan vaksinasi masyarakat umum khusus untuk lansia, saat ini masih dilakukan koordinasi dengan satgas Covid-19 Tarakan berapa kuota vaksin di RSUD Tarakan.
“Kalau animo masyarakat luar biasa saya melihat sampai 1.000 an orang, nah ini kita rapat dulu komunikasi dulu,” katanya.
RSUD Tarakan dalam sehari bisa 30-50 lansia untuk di suntik vaksin, dan tentu jika vaksinasi lansia di laksanakan di rumah sakit, jika terjadi gejala ikutan paksa imunisasi bisa langsung ditangani dan lebih siap. (adv/wic/Iik)
Discussion about this post