Menu

Mode Gelap

Daerah · 25 Mar 2021

Tingkatkan Kompetensi 208 Pencari Kerja, UPT LLK Kota Tarakan Gelar 13 Pelatihan


					Kepala UPT LLK Kota Tarakan Andi Arfan, SE mengecek peserta yang pelatihan di UPT LLK Kota Tarakan, Rabu (25/3). Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Kepala UPT LLK Kota Tarakan Andi Arfan, SE mengecek peserta yang pelatihan di UPT LLK Kota Tarakan, Rabu (25/3). Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Tingkatkan kompentensi dan keterampilan 208 orang pencari kerja, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Lembaga Latihan Kerja (LLK) Kota Tarakan menggelar 13 pelatihan sejak awal Maret 2021. Dalam melaksanakan pelatihan, UPT LLK Kota Tarakan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Kepala UPT LLK Kota Tarakan Andi Arfan, SE mengatakan 13 macam pelatihan yang dilaksanakan UPT LLK Kota Tarakan sejak 2 Maret 2021, diantaranya pelatihan pembuatan roti dan kue, komputer, menjahit, las smaw 3, las kombinasi, listrik sederhana, servis motor, servis kendaraan ringan, servis Air Conditioner (AC), listrik otomasi dan beberapa pelatihan lainnya.

width"400"
width"400"
width"400"

“Terutama yang roti kue sudah dua jalan, artinya Senin depan pelatihan roti kue satu sudah berakhir dan diuji kompetensi di hari Jumat, Sabtu dan Minggu,” kata Andi ditemui Fokusborneo.com di kantornya, Rabu (24/3/21).

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"

Andi menjelaskan peserta pelatihan sebagian besar merupakan pencari kerja yang berasal dari Kalimantan Utara terdiri dari Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan, Malinau, Tana Tidung dan Nunukan. Tidak hanya pencari kerja, LLK juga menargetkan peserta yang ingin berwirausaha.

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"
Kepala UPT LLK Kota Tarakan Andi Arfan melihat peserta pelatihan las.

“Tujuan utama nya adalah bagaimana mereka punya keterampilan. Mereka kan nanti kan dapat ilmu pengetahuan, kami ngasih dia modul pelatihan, kemudian keterampilan apa kah dia komputen atau tidak, dia komputen itu dari pelatihan itu, kemudian pembentukan sikap pribadi mereka bagaimana nanti bisa bekerja di perusahaan dengan membawa sikap yang baik dan bisa menyesuaikan dengan perusahaan,” ujarnya.

width"400"
width"400"

Ia menambahkan selama mengikuti pelatihan, peserta tidak dipungut biaya atau gratis. Biaya dibebankan kepada Kementerian Tenaha Kerja yang disalurkan melalui BLK Samarinda.

width"200"
width"300"

“Peserta gratis mereka malah dapat dari ATK termasuk untuk prokes mereka seperti handsainitezer, masker terus baju pelatihan dan baju olahraga, makan siang dan uang saku,” ucapnya.

width"400"
width"400"

Waktu pelatihan dijelaskan Andi, tergantung dari jam pelajaran (JP) yang diberikan mulai 18 hari kerja sampai 53 hari kerja. “Seperti roti dan kue itu 140 JP artinya ada 18 hari kerja, ada juga yang 240 JP 33 hari ada yang paling lama las kombinasi 53 hari kerja,” terangnya.

width"400"
width"400"
Peserta pelatihan sedang praktek.

Ditambahkan Andi UPT LLK Kota Tarakan tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga memfasilitasi peserta yang ingin berwirausaha. Dalam pelatihan ini, ada 3 hal yang diberikan yaitu soft skill, teori dan praktek serta materi dari dunia industri.

width"400"
width"400"

“Saya sudah komunikasikan dengan bidang industri sarannya bikin kelompok nanti di data mereka, kemungkinan ada bantuan berupa peralatan dan modal usaha. Kami juga mengundang dari perusahaan, artinya ini awal dari kami bagaimana bekerja sama dengan perusahaan untuk mengurangi pengangguran dengan pelatihan,” jelasnya.

Andi juga berharap perusahaan bisa berkontribusi dengan mengambil tenaga kerja dari peserta pelatihan yang telah dilatih. Sebab peserta yang sudah selesai mengikuti pelatihan langsung dilakukan ujian kompetensi. Bagi yang berkompeten, akan mendapatkan sertifikasi yang dikeluarkan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

“Bagaimana mereka bisa terpakai dari selesai nya mereka pelatihan. Pelatihan ini kan diakhiri dengan uji kompetensi. Banyak peserta dari pelatihan yang sudah bekerja tapi masih ada juga yang masih mencari. Insyaallah kami akan fasilitasi baik ke Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja maupun di Disperdagkop dan perusahaan,” tutupnya.(Wic)

Artikel ini telah dibaca 1,082 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Terang Menyapa Perbatasan, PLN Nyalakan Listrik 10 Desa di Nunukan Kalimantan Utara

26 Agustus 2025 - 21:23

Putri Kalimantan Timur Raih Mahkota Putri Pariwisata Indonesia 2025 di IKN

26 Agustus 2025 - 21:12

Pemkot Balikpapan Ajak Mahasiswa Berperan Aktif dalam Pembangunan dan Literasi Digital

26 Agustus 2025 - 21:02

Delegasi CUPT–CRISU Tanam Pohon Endemik di Taman Kusuma Bangsa Nusantara

26 Agustus 2025 - 20:25

Pemkot Tarakan Perkuat Kerja Sama dengan KemenPANRB soal SPBE dan Kepegawaian

26 Agustus 2025 - 20:05

Dukung Penyuluh Agama, Wali Kota Tarakan Dinobatkan Penerima PENAIS Award 2025

26 Agustus 2025 - 19:48

Trending di Daerah