TARAKAN – Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) ke 2 Gapensi (Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia) Provinsi Klimantan Utara, di Kayan Hall Hotel Tarakan Plaza Tarakan, Sabtu (27/3/2021).
Dalam sambutanya, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, melihat seluruh pengurus dan anggota Gapensi Kaltara memiliki semangat membangun Kaltara sesuai dengan tema bersinergi membangun Kalara.
“Saya melihat dari lubuk hati, para peserta Musda Gapensi memiliki kemauan dan niat bersama membangun Katara untuk mengejar ketertinggalan,” ujarnya.
Gubernur juga melihat banyak peserta Musda yang memiliki ide-ide dan gagasan inovasi dalam pembangunan provinsi Kalimantan Utara.
“Seperti yang dikatakan ketua panitia tadi tentang kode etik Gapensi salah satunya Gapensi tidak semata-mata mencari keuntungan dan saya berharap itu sama – sama dilaksanakan,” katanya
Orang nomor satu di Kaltara ini mengatakan, memang orang berusaha atau perusahaan berusaha untuk mencari keuntungan, akan tetapi jangan semata-mata untuk mencari keuntungan saja.
“Kita prioritaskan apa yang kita bangun di Kalara sesuai dengan apa yang sudah direncanakan, semua masalah teknis pembangunan harus terpenuhi,” ungkapnya.
Zainal mencontohkan, misalnya pembangunan menggunakan kerangka baja dibuat 13 jangan sampai dibuat hanya 10 saja, kemudian masalah campuran kontruksi yang seharusnya lima banding satu jangan dikasih 5 banding 9.
“Jadi utamakan mutu dan kualitas pembangunan kita, Kaltara ini banyak daerah pesisir apalagi di Tarakan, jangan bilang aman (kontruksi yang sudah dibuat) karena jika ada celah sedikit saja kemudian masuk air asin dan sebagainya besi-besi akan hancur,” tegasnya.
Kode etik tetap dijalankan, namun kualitas tetap menjadi utama. Karena apa yang dibangun saat ini jangan sampai masa pemakaianya hanya sebentar. “Jangan bermain dengan konstruksi, pengawas dan pemborong berdosa, karena nanti akan banyak memakan korban,” tandas Gubernur. (wic/iik)















Discussion about this post