MALINAU – Paska terjadinya aksi bom diri di Gereja Katedral Makassar dan teror di Mabes Polri beberapa waktu lalu, Mako Polres Malinau perketat pengamanan pintu masuk.
Kapolres Malinau AKBP Agus Nugraha menjelaskan, dengan kondisi saat ini Polres Malinau mengambil langkah peningkan pengamanan baik itu Mako maupun kegiatan masyarakat, dan juga mengamankan personil dalam melaksanakan tugas.
“Itu tiga hal yang kita lakukan. Untuk penjagaan Mako diperketat bukan berarti mempersulit pelayanan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolres menerangkan msyarakat yang masuk ke Mako langsung melapor ke penjagaan untuk ditanya, cek identitas termasuk barang bawaan.



“Kalau tidak ada masalah, dalam pemeriksaan masyarakat boleh masuk,” katanya.
Selain pemeriksaan barang bawaan kepada masyarakat yang masuk, Polres Malinau juga dilengkapi dengan kamera CCTV di semua sudut Mako dari pintu depan, belakang hingga ruangan.

Kapolres mengimbau, masyarakat tetap tenang tidak usah takut, tetap melaksanakan kegiatan seperti biasa, karena kalau takut berarti tujuan teroris berhasil.
“Kami dari Kepolisian akan menjamin keamanan dan kenyamanan di wilayah Malinau,” tegasnya.
Diharapkan masyarakat sama-sama saling mengawasi bila ada hal yang mencurigakan segera melapor ke pihak berwajib.
“Tidak hanya dalam kehidupan sehari namun juga di jejaring sosial dunia Maya yang sifatnya provokatif segera lapor dan jangan terpancing dengan isu yang tidak benar,” imbau Kapolres.
Kapolres juga mengajak masyarakat menjaga kerukunan umat beragama dan saling menjaga hubungan terjadi hal yang sifatnya intoleran. (*/Iik)