TANA TIDUNG – Puluhan tokoh agama dari berbagai lintas Agama di wilayah Kabupaten Tana Tidung (KTT) mendapatkan suntik vaksin Covid-19, di kantor Dinas Kesehatan KTT, Rabu (7/4/2021).
Vaksinasi khusus untuk tokoh agama sebagai upaya Pemkab KTT dengan kantor Kementerian Agama Tidung untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran virus Covid-19.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali dan Hendrik, Kepala Kemenag Tana Tidung Said Mahfud, Kadinkes KTT dan jajaran.

Tokoh agama menjadi salah satu prioritas dalam program vaksinasi Covid-19. Peran tokoh agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu memiliki tugas yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam melakukan pembinaan keagamaan.



Target vaksinasi sebanyak 37 tokoh agama yang berada wilayah Kecamatan Sesayap dan tokoh lintas agama sebanyak 7 orang yang berada di Kecamatan Sesayap.

Bupati KTT Ibrahim Ali, mengatakan tidak hany di kecamatan Sesayap vaksinasi akan terus berlanjut untuk tokoh agama di 4 kecamatan lainya, yaitu Sesayap Ilir, Betayau, Muruk Rian dan Kecamatan Tana Lia.
“Bukan hanya vaksinasi untuk pemuka agama tapi vaksinasi ini juga bertujuan untuk merajut kebersamaan dari seluruh keberagaman yang ada di wilayah KTT,” jar Bupati.
Selain itu, Bupati Tana Tidung memberikan apresiasi kepada para tokoh agama yang mengikuti vaksin Covid-19. “Saya kagum melihat bagaimana semua pemuka agama datang ke kantor dinas Kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi. Saya merasakan betapa membuka diri untuk semua tokoh agama besar lainnya untuk hadir bersama-sama melaksanakan program vaksinasi,” tambahnya.
Ibrahim Ali mengatakan tokoh agama merupakan kategori petugas pelayanan publik mengingat tugas dan fungsinya adalah sebagai pemuka agama yang langsung behadapan dengan masyarakat dan secara kebetulan para tokoh agama ini kebanyakan sudah lansia.
“Saya kira ini adalah contoh yang sangat baik, para tokoh-tokoh agama semua bersatu disini, dan diharapkan dengan divaksinnya tokoh agama bisa menjadi teladan bagi masyarakat untuk turut serta mensukseskan vaksinasi,” ucap Bram sapaan akrabnya.
Sebelum mendapatkan suntik vaksin, tokoh agama lebih dulu harus mengikuti proses tahapan vaksinasi, mulai verifikasi data, kemudian pendaftaran, skrining kesehatan, suntik vaksinasi, dan tahapan terakhir observasi.
Pelaksanaan vaksinasi di dinas kesehatan TanaTidung mendapat respon baik dari berbagai kalangan pemuka agama.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Mejelis Agama Buddha Mahayana Tanah Suci Indonesia Maha Biksu Dutavira Sthavira menyambut baik pelaksanaan vaksinasi bagi tokoh agama tersebut.
Maha Biksu Dutavira Sthavira, mengatakan vaksinasi ini bukti nyata negara merawat, menjaga anak bangsa agar sehat. Ia juga mengatakan vaksin yang dipilih oleh negara yakni vaksin Sinovac ini sangat cocok untuk DNA dan iklim di Indonesia.
“Saya sudah di vaksin, kepada anak bangsa semua ikut vaksinasi dengan satu keyakinan kita sehat keluarga kita juga sehat kita bisa menjaga dan mentaati prokes,” ujarnya singkat. (her/Iik)