TARAKAN – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) meresmikan ekspor serentak produk perikanan di seluruh Indonesia dalam rangka menyambut bulan mutu karantina ikan tahun 2021, Rabu (14/4/2021).
Ekspor serentak diikuti di seluruh Indonesia, salah satunya di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang dilaksanakan secara simbolis di halaman kantor UPT Pelabuhan Perikanan Tengkayu II, Jalan Gajah Mada, Karang Anyar Pantai.
Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Tarakan, Umar menjelaskan, produk perikanan yang di ekspor kali ini sebanyak 91 ton menggunakan kontainer (perti kemas) dengan negara tujuan Jepang dan Taiwan.

“Hari ini ada 30 ton, karena gabungan, kalau untuk nilainya Rp 15 Milliar,” ungkap Umar.
Umar mengatakan untuk tujuan ekspor produk perikanan dari Kaltara khususnya Tarakan, yakni Jepang, Taiwan, Uni Eropa, Inggris. Dari semua negara tujuan ekspor produk perikanan paling besar yakni Jepang.


“Paling besar Jepang kalau produk ekspor kita ada Udang Windu. Kemudian Kepiting, ikan segar, Bandeng, Tenggiri, Bawal, Kerapuh dan lainya kita kirim (ekspor) ke Tawau menggunakan kapal kayu,” ujarnya.
Umar mengatakan, dalam sehari rata-rata nilai ekspor dari Tarakan mencapai Rp 2 Milliar – Rp 3 Milliar.

Sementara untuk ekspornya dibagi menjadi tiga yakni ekspor langsung dari Tarakan ke Negara tujuan, kedua ekspor melalui Surabaya dan Jakarta kemudian terakhir domestik kemudian di ekspor dan pendapatanya kembali ke Tarakan. (wic/iik)