Menu

Mode Gelap

Daerah

80 Peserta Pelatihan di UPT LLK Tarakan, Ikut Ujian Kompetensi


					Amran, ST Pengurus Lembaga Sertifikasi Profesi BLK Samsrinda. Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Amran, ST Pengurus Lembaga Sertifikasi Profesi BLK Samsrinda. Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Sebanyak 80 peserta pelatihan di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Lembaga Latihan Kerja Kota Tarakan, mengikuti ujian kompetensi. Peserta yang lulus, nantinya akan mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Pengurus Lembaga Sertifikasi Profesi BLK Samarinda mengatakan Amran, ST mengatakan uji kompetensi ini, diikuti peserta yang dinyatakan lulus setelah mengikuti pelatihan.

width"250"

“Karena ini APBN jadi setiap paketnya 16 orang sesuai kelasnya. Poinnya itu berapa orang yang lulus pelatihan itu ikut ujian kompetisi,” ujar Amran, ST saat diwawancarai Fokusborneo.com, Jumat (16/4/21).

width"400"
width"450"
width"400"
Uji kompetensi.

Dijelaskan Amran, uji kompetensi kali ini, diikuti sebanyak 80 orang peserta yang berasal dari 5 kategori pelatihan diantaranya pelatihan computer operator asistant, pemeliharaan dan perbaikan AC untuk rumah tangga, pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana, pemeliharaan kendaraan ringan sistem konvensional dan pengoperasian mesin CNC bubut dasar.

“Kebetulan peserta pelatihan lulus semua langsung diuji semuanya. Jadi nanti sertifikat yang diperoleh ada dua jika keduanya lulus yaitu sertifikat uji kompetensi itu pengakuannya secara nasional dan sertifikat lembaga dari LLK,” katanya.

width"300"

Ditambahkan Amran, sertifikat hasil ujian kompetensi ini, dikeluarkan dari BNSP dan berlaku selama 3 tahun. Penguji ini, berasal dari luar bukan instruktur dari LLK Kota Tarakan sehingga peserta yang mendapatkan sertifikat dari BNSP teruji kompetensinya.

“Jadi sertifikat dikeluarkan untuk jangka waktu selama 3 tahun. Jadi setiap 3 tahun harus diperpanjang lagi. Berbeda sertifikat dari LLK itu untuk selamanya,” jelasnya.

Peserta pelatihan di UPT LLK Kota Tarakan mengikuti ujian kompetensi.

Kepala UPT LLK Kota Tarakan Andi Arfan menambahkan dalam uji kompetensi ini, ada tiga aspek yang dinilai diantaranya ilmu pengetahuannya, keterampilan dan sikap.

“Makanya target kami bagaimana peserta ini keluar dari LLK bisa mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha,” tuturnya

Sementara itu, perlu diketahui, UPT LLK Kota Tarakan merupakan binaan dari BLK Samarinda. Anggaran untuk pelatihan, bersumber dari APBN.(Wic)

Artikel ini telah dibaca 244 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pemprov Kaltara Sosialisasikan Penerapan Pelayanan Publik Melalui SPBE

24 Juni 2025 - 18:10

Bupati Tana Tidung Hadiri Pernikahan Pasangan Muda, Berikan Dukungan

24 Juni 2025 - 16:54

Gubernur Serahkan Bonus Atlet Peraih Medali PON XXI Aceh-Sumut

24 Juni 2025 - 16:40

Berkontribusi Majukan Olahraga, Gubernur Raih Penghargaan SIWO PWI Award II Kaltara 2025

24 Juni 2025 - 14:32

Perkuat Timpora, Wali Kota Tarakan Soroti Jalur Tidak Resmi Masuknya Orang Asing

24 Juni 2025 - 11:53

Operasi SAR Hari Kedua, Korban Kecelakaan Kapal Tersambar Petir Ditemukan

24 Juni 2025 - 08:06

Trending di Daerah