TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung akan memberikan bantuan modal usaha untuk pelaku UMKM di wilayah KTT melalui anggaran APBD Pemkab.
Bantuan modal UMKM ini juga menjadi salah satu program prioritas 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali – Hendrik.
Sekretaris Disperindagkop Tana Tidung, Linda Safitri menjelaskan, untuk rencana bantuan tersebut saat ini Pemkab KTT masih melakukan koordinasi dan konsultasi terkait dengan aturanya.
“Kita lagi koordinasi dan konsultasi masalah Perbubnya, kemarin sudah sampai dibagian hukum tapi kita diminta lagi untuk konsultasi ke inspekorat dan masih kita godog aturannya, Insya Allah dalam waktu dekat bisa mungkin bisa kita salurkan ke masyarakat,” jelas Linda, Rabu (21/4/2021).
Lebih lanjut, Linda mengatakan, bantuan modal UMKM ini diutamakan bagi pelaku usaha yang belum mendapatkan bantuan modal dari pemerintah pusat.
“Sebelumnya sudah ada bantuan dari pusat Rp 2,4 Juta untuk pelaku usaha. Dari data yang kita usulkan tidak semua mendapatkan, untuk sisanya kita coba masukan ke anggaran APBD yang masuk dalam program 100 hari bapak Bupati,” ujarnya.
Linda mengatakan, tim akan turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi dan pendataan ulang pelaku usaha.
“Kita akan lihat apakah UMKM ini masih buka atau tutup karena kan UMKM cenderung untuk berubah cepat,” katanya.
Terkait dengan bantuan dari pusat untuk UMKM, sebelumnya KTT telah mengusulkan sebanyak 1.085 pelaku usaha, namun setelah diverifikasi pusat hanya 358 yang mendapatkan.
“Satu pelaku usaha mendapatkan bantuan Rp 2,4 Juta, dan tahun ini Alhamdulillah program masih berjalan kemungkinan akan dapat lagi,” pungkasnya. (her/iik)
Discussion about this post