TARAKAN – PLN UPDK Tarakan memastikan pasokan listrik selama Ramadhan dan Idulfitri aman di Kota Tarakan.
Manajer Operasional dan pemeliharaan PLN UPDK Tarakan Ade Wira Kusuma mengatakan, saat ini di Kota Tarakan daya mampu mencapai 53 MW dengan beban puncak 41 MW. Sehingga mempunyai cadangan sebanyak 12 MW.
“Insyakallah aman untuk siaga Ramadhan dan lebaran Idulfitri kita harapkan kedepannya selalu aman,” kata Wira ditemui Fokusborneo.com, Kamis (22/4/21).
PLN UPDK Tarakan dikatakan Wira, juga akan menambahkan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dengan kapasitas 18 MW. Penambahan daya ini, diharapkan bisa terealisasi 2021 ini.
“Untuk saat ini daya mampu kita lebih-lebih ya, jadi aman saja. Penambahan daya ini kita usahakan dipercepat juga lah bisa menambah kemampuan dan kehandalan untuk pembangkit di sistem Tarakan ini,” ujar Wira.
Dijelaskan Wira, sistem kelistrikan di Kota Tarakan kedepan juga akan di interkoneksi dengan sistem Kalimantan. Realisasinya diperkiran 3 sampai 4 tahun kedepan.
“Kita menunggu saja kemungkinan di 3 sampai 4 tahun kedepan lah untuk sistem tarakan dengan sistem Kalimantan. Adanya interkoneksi ini, dengan akan mengurangi pengoperasian mesin pembangkit di Kota Tarakan,” ungkap Wira
Sementara itu, Manager ULP Tarakan Dhani Febrian menambahkan, selama Ramadhan dan Idul Fitri PLN tidak ada pemeliharaan jaringan di Kota Tarakan, sehingga tidak ada pemadaman terencana. Pemadaman terjadi biasanya, disebabkan gangguan jaringan seperti hewan maupun rantin pohon.
“Selama siaga Ramadhan dan lebaran kami tidak ada pemadaman terencana di Tarakan. Apabila ada pemadaman, kemungkinan besar gangguan sistem bisa internal maupun eksternal. Kalau eksternal seringnya ada gangguan-gangguan binatang karena masih banyak jaringan yang melewati hutan,” tutup Dhani.(Wic)