Menu

Mode Gelap

Daerah

Kabar Duka, Tokoh Pendidikan Yunus Abbas Tutup Usia


					DR Muhammad Yunus Abbas Tutup Usia. foto: fokusborneo.com Perbesar

DR Muhammad Yunus Abbas Tutup Usia. foto: fokusborneo.com

TARAKAN – Kabar duka menyelimuti masyarakat Kota Tarakan dan Provinsi Kalimantan Utara. Tokoh masyarakat dan juga tokoh pendidikan Dr. H.M. Yunus Abbas, M.Si, meninggal dunia di RSUD Tarakan, Rabu (28/4/21) sekitar pukul 09.00 Wita.

Kabar duka tersebut, tersebar melalui aplikasi pesan group WhatsApp dan Facebook.

“Innalillahi wainna ilaihi rajiun telah berpulang kerahmatullah bapak Dr. H.M. Yunus Abbas, M.Si pada hari Rabu 28 April 2021 di RSUD Tarakan,” kata Hanif Kepala Satpol PP Kota Tarakan.

width"250"

Dari pantauan Fokusborneo.com di rumah duka, masyarakat berdatangan kerumahnya untuk menyampaikan belasungkawa dan melihat jenasah Yunus Abbas sebelum dimakamkan. Mulai dari pejabat pemerintah Kota Tarakan, Universitas Borneo Tarakan, maupun masyarakat biasa.

width"400"
width"450"
width"400"

Dijelaskan Yusandi Riski Fadhli anak ketiga almarhum, sebelum menghembuskan nafas terakhir Yunus Abbas sempat mengalami keringat dingin. Ketua KKSS Provinsi Kaltara tersebut, juga merasakan sakit di dadanya.

“Tadi habis sahur abah keringat dingin minta pijit saya pijit punggungnya. Lama-lama dada nya merasakan sakit sama mengeluarkan keringat dingin,” ujar Yusandi

width"300"

Pria yang berprofesi sebagai dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Borneo Tarakan (UBT), diduga mengalami serangan jantung. Ia sempat dibawa ke rumah sakit, hanya saja nyawanya tidak tertolong.

“Pagi tadi berdua sama ibu abah saya bawa ke rumah sakit. Dalam perjalanan abah bilang sudah gak tahan sakit di dadanya. Masuk IGD dua menit, abah sudah gak ada,” ujar Yusandi.

Jenasah Yunus Abbas, dikebumikan selesai sholat ashar di pemakaman Gunung Daeng, Kelurahan Selumit, Kecamatan Tarakan Tengah, Yusandi mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Tarakan maupun Kaltara yang mendoakan Yunus Abbas.

“Saya mewakili keluarga memohon maaf apabila semasa hidup abah ada salah,” tutur Yusandi.

Sementara itu, semasa hidupnya, Yunus Abbas merupakan tokoh masyarakat dan pendidikan tersebut, banyak berkecimbung di organisasi. Ia juga menjabat sebagai Ketua PMI Kota Tarakan.(as/Iik)

Artikel ini telah dibaca 1,305 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

World Bank Apresiasi Pembangunan Hijau IKN: Perpaduan Konstruksi dan Alam yang Harmonis

8 Juni 2025 - 19:51

KPBU di IKN Semakin Diminati, Mendukung Percepatan Pembangunan di IKN

8 Juni 2025 - 17:22

Raih Penghargaan di Malaysia, Inovasi HOMC-95 Kilang Pertamina Unit Balikpapan Dapat Silver Medal dan Penghargaan Internasional ITEX 2025

8 Juni 2025 - 07:20

Cucu Ki Hajar Dewantara Kembangkan Pendidikan Bertaraf Internasional

7 Juni 2025 - 22:30

Sapi Presiden Disembelih hasilkan 400 KG untuk Warga Balikpapan Barat

7 Juni 2025 - 16:42

Tanggapi Aspirasi Mahasiswa Hukum, Dishub Balikpapan Revisi Aturan Kendaraan Berat Demi Keselamatan Jalan

7 Juni 2025 - 14:30

Trending di Daerah