TARAKAN – Ratusan warga Tarakan yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Cinta Damai Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar aksi damai di depan Grand Tarakan Mall (GTM), Jumat (30/4/2021) sore.
Aksi damai yang dilakukan ratusan masyarakat ini dampak dari salah satu postingan di media sosial (Facebook) yang diduga dilakukan oleh oknum inisial DS.
“Dia (DS) menuliskan pesan – pesan (di Medsos) yang arahnya ujaran kebencian,” ungkap Koordinator lapangan (Korlap) aksi, Dedy Rahman.
Dedy Rahman mengatakan bahwa dalam aksi ini, pengunjuk rasa menyampaikan 4 tuntutan salah satunya meminta pertanggungjawaban statement oknum DS di Media Sosial.
Pengunjuk rasa juga meminta klarifikasi pernyataanya secara tertulis yang ditulis di sosial media sosial dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

“Kami juga meminta kepada bapak Kapolda Kaltara untuk memeriksa kemudian mengusut tuntas perkara ini,” katanya.
Oleh karena itu, yang menjadi tuntutan
Aliansi Masyarakat Cinta Damai Kaltara, harapanya segera diproses sekiranya dapat segera ditindaklanjuti.
“Jika tidak ada proses tindak lanjut, Insya Allah akan ada segera menyusul massa yang lebih banyak dengan tuntutan yang sama,” katanya.
Ia mengatakan, karena ini aksi aliansi Kaltara maka ini tidak hanya dilaksanakan di Tarakan namun juga Kabupaten dan Kota di Kaltara meski waktunya tidak serentak.
“Kalau peserta yang hadir hari ini sekitar 150 orang berdasarkan absensi yang hadir tadi,” imbuhnya.
Aksi yang berlangsung sekitar satu jam ini juga mendapatkan pengamanan dari pihak Kepolisian, setelah menyampaikan orasi masa membubarkan diri dengan tertib. (*)