TANA TIDUNG – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kalimantan Utara, Ibrahim Ali menegaskan hadirnya Partai Ummat merupakan bagian dari demokrasi.
“Ini kan negara demokrasi diatur undang-undang siapa saja memiliki hak pilih dan dipilih, termasuk berserikat dan mendirikan partai politik, silahkan saja,” ujar ketua DPW PAN Kaltara Ibrahim Ali kepada fokusborneo.com, Senin (3/5/2021).
Lebih lanjut Ia mengatakan, kader PAN dibawah kepimpinannya masih tetap solid, sehingga hadirnya Partai Ummat tidak terlalu mengganggu.
“Masing – masing parpol memiliki konstituen, PAN dari sekian banyak partai memiliki kursi di DPR RI jadi kami merasa tidak terlalu menganggu,” katanya.
Ibrahim Ali juga menyakinkan bahwa, pengurus, kader, simpatisan partai PAN di wilayah Kaltara masih solid.
“Kader PAN di jaman kepengurusan saya tidak ada yang keluar, kalaupun ada yang keluar bukan kader PAN dan sudah berhenti,” ucapnya.
Terkait adanya kemungkinan pengurus PAN pindah ke Partai Ummat, menurutnya, hal tersebut wajar sebagai dinamika yang terjadi di dunia politik.
“Sebagaimana juga terjadi bergabungnya mantan pengurus partai lain yang masuk jajaran pengurus PAN,” jelasnya.
Ibrahim Ali optimis pihaknya mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat, khususnya di Kalimantan Utara. Sebab, katanya, konsolidasi di tingkat konstituen dinilai, berjalan dengan baik.
“Tidak ada kekhawatiran bagi PAN Provinsi Kalimantan Utara akan tergerus suaranya, karena konsolidasi PAN Kaltara berjalan dengan baik,” sambungnya.
PAN Kaltara tetap optimis akan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat. Sehingga, akan berimplikasi kepada peningkatan perolehan suara Pemilu 2024.
Untuk diketahui Partai Ummat didirikan langsung oleh Amin Rais yang juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketum DPP PAN. (her/Iik)















Discussion about this post