Menu

Mode Gelap

Daerah · 24 Mei 2021

Purnawirawan TNI di Tarakan Disuntik Vaksin Covid-19, Tertua Umur 74 Tahun


					Dandim 0907 Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto Pantau Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Untuk Purnawirawan TNI di Tarakan. Foto: fokusborneo.com Perbesar

Dandim 0907 Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto Pantau Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Untuk Purnawirawan TNI di Tarakan. Foto: fokusborneo.com

TARAKAN – Dalam rangka percepatan program vaksinasi Covid-19 secara nasional, Kodim 0907 Tarakan melaksanakan vaksinasi Covid-19, Senin (24/5/2021).

Vaksinasi dilaksanakan di halaman Markas Kodim 0907 Tarakan ini diikuti sebanyak 60 purnawirawan TNI, istri Purnawirawan dan Warakawuri di Kota Tarakan.

Komandan Kodim 0907 Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi nasional, dimana perintah Panglima TNI, kemudian Kasad memerintahkan kepada seluruh jajaran Kodam untuk melaksanakan vaksinasi di wilayah masing-masing.

width"300"

“Kami segera menindaklanjuti perintah Kasad melaksanakan vaksinasi kepada seluruh Purnawirawan, istri dan Warakawuri. Sehingga semakin banyak masyarakat yang divaksin semakin cepat kita keluar dari pandemi ini,” jelas Dandim.

Purnawirawan, Istri dan Warakawuri adalah salah satu kelompok rentan maka perlu dilakukan langkah cepat agar tidak terpapar Covid-19.

width"400"

“Total Purnawirawan di Tarakan itu kita ada 134 orang, hari ini kita vaksin 60 orang, paling muda umur 58 tahun dan tertua 74 tahun,” ujarnya.

Diketahui 60 orang dari dua kecamatan yaitu Tarakan Barat dan Timur, terdiri dari 28 Purnawirawan, 25 orang istri dan 7 orang Warakawuri (Janda TNI).

“Ini adalah wujud perhatian Kasad kepada Purnawirawan di wilayah agar meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga tidak tertular Covid-19 dan harapanya Purnawirawan beserta istri dan Warakawuri bisa hidup sehat,” tuturnya.

Dandim mengatakan, vaksin yang digunakan yaitu jenis Astra Seneca, namun Ia tegaskan vaksin yang digunakan adalah versi terbaru dan aman untuk lansia.

Diharapkan kepada Purnawirawan yang sudah mendapatkan vaksin jika ada gejala ikutan segera melakukan koordinasi dengan agar segera diambil langkah selanjutnya.

“Dosis kedua akan diberikan tiga bulan kemudian, vaksin ini berbeda dengan Senovac maksimal 28 hari. Kita sudah menyiapkan langkah antisipasi gejala ikutan paksa vaksinasi,” tegas Dandim.

Dandim menambahkan, kegiatan vaksinasi akan kembali dilanjutkan jika vaksin sudah tiba di Tarakan dan dalam waktu dekat akan segera datang. (wic/Iik)

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Hoaks Darurat Militer, Kapuspen TNI Tegaskan TNI Tetap Profesional

6 September 2025 - 17:56

Program Kaliandra PT KPI Unit Balikpapan Raih Penghargaan Internasional “Best CSR Project of the Year” di India

6 September 2025 - 17:10

Pemilihan Duta Wisata Nasional 2025 Digelar di Balikpapan

6 September 2025 - 16:07

PDAM Tirta Sungai Sesayap Bantah Isu Abodemen dan Tarif Air Membengkak

6 September 2025 - 14:58

PDAM Danum Benuanta Klarifikasi Lonjakan Tagihan Air

6 September 2025 - 12:49

Satlantas Polres Tarakan laksanakan Program “Polantas Menyapa”, Dekatkan Diri dan Bantu Warga yang membutuhkan

6 September 2025 - 12:24

Trending di Daerah