TARAKAN – Operasi Pencarian dan Pertolongan seorang nelayan Tarakan atas nama Sudirman dihentikan, Selasa (25/5/2021).
Sesuai standar operasional prosedur operasi SAR gabungan dilaksanakan selama 7 hari terhitung sejak tanggal 19 Mei 2021.
“Jadi kita sudah mencari sejak hari ini sejak pagi sampai sore, dan di hari ke tujuh pencarian ini korban tidak ditemukan,” terang Kepala Kansar Tarakan, Amiruddin melalui Kasi Ops Dede Hariana.
Dede mengatakan, tim SAR gabungan telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan keluarga korban bahwa SAR ditutup.
Diberitakan sebelumnya, korban atas nama Sudirman, warga RT 17 Kelurahan Lingkas Ujung, Kota Tarakan dilaporkan hilang saat menjala udang di laut.
Kemudian perahu korban ditemukan dalam keadaan kosong di perairan Marungu, Pulau Tias, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kaltara.
“Kita akan buka kembali operasi SAR jika ada tanda tanda dan informasi korban ditemukan,” ujar Dede.
Lebih lanjut, Ia menambahkan saat ini tim SAR gabungan kembali ke satuan masing-masing dan selanjutnya melakukan pemantauan SAR. (wic/Iik)