Menu

Mode Gelap

Daerah

Distribusi LPG 3 Kg, Ibrahim Ali Harap Wilayah Luar Daratan Bisa Disuplai Dari SPPBE di Tarakan


					Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali. Foto: Fokusborneo Perbesar

Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali. Foto: Fokusborneo

TARAKAN – Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali menghadiri peresmian Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT. Kayan Central Pratama dan Stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) PT. Kaltara Petroleum Gas di Halaman PT. Kayan Marine Shipyard di Kota Tarakan, Senin (7/6/2021).

Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang didampingi Wakilnya Yansen TP, dan dihadiri Bupati dan Walikota se-Kaltara.

width"300"

SPPBE di Tarakan sementara akan menyuplai kebutuhan gas elpiji 3 Kg subsidi dan gas elpiji non subsidi (SPBE) untuk dua wilayah yakni Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan, sementara Kabupaten Bulungan, KTT, dan Malinau disuplai dari Kaltim.

Terkait hal tersebut, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali mengatakan saat ini suplai gas elpiji di wilayah KTT masih tercover oleh Pertamina melalui jalur darat. Meski begitu Bupati berharap suplai gas bisa dari Tarakan.

“Harapan kita kedepan tentunya kita mengharapkan Pertamina bisa fokus untuk memberikan atau menyuplai gas LPG yang ada di Tana Tidung dari SPPBE yang baru diresmikan,” ujar Bupati.

Terkait dengan kebutuhan gas elpiji khususnya 3 kg, KTT membutuhkan 13.000 tabung setiap bulannya.

Terkait dengan distribusi, Bupati mengungkapkan masih ada pekerjaan rumah (PR) distribusi wilayah luar daratan yang hanya bisa diakses melalui jalur sungai dan laut, seperti Desa Sengkong, Majeluntung, dan Tana Lia.

“Terutama di kecamatan Tana Lia itu menjadi kendala kita saat ini, karena untuk menyuplainya kita harus mensubsidi dengan kapal sendiri dan untuk dikirim ke Tana Lia,” ungkapnya.

Khusus di Tana Lia distribusi LPG hanya bisa dilakukan melalui jalur sungai dan laut, sehingga terkadang terjadi kelangkaan dan harga terkadang lebih mahal.

Saya berharap SPPBE yang baru diresmikan ini untuk subsidi masyarakat bisa menyuplai untuk Kabupaten Tana Tidung khususnya Tana Lia,” harapnya.

Terkait dengan harga, Bupati menegaskan harga mengikuti apa yang sudah ditetapkan oleh Pertamina.

“Kita tetap mengawasi (harga) kita juga meminta aparat khususnya Satpol PP untuk mengawasi masalah harga,” tegasnya.

Sejauh ini harga masih sesuai standar, Pemda sudah melakukan rapat dengan dinas terkait untuk menindak tegas jika ada pedagang yang menjual elpiji 3 Kg diatas HET (harga eceran tertinggi) yang sudah ditetapkan. (wic/Iik)

Artikel ini telah dibaca 327 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Ramah Tamah Bersama Pegiat Fornas Kaltara, Gubernur Targetkan Masuk 10 Besar

26 Juli 2025 - 10:35

Ketua Umum JMSI Motivasi Siswa SMPN 1 Padangsidimpuan, Tanya Siapa yang Mau Jadi Astronot

26 Juli 2025 - 09:33

Dit Samapta Polda Kaltara Turut Langsung Padamkan Kebakaran Lahan di KM 4

25 Juli 2025 - 22:56

ASN Kemenkes RSUP IKN Dalami Ekosistem IKN pada Hari Kedua Induction Program

25 Juli 2025 - 22:49

APKESMI Dorong Penguatan Layanan Primer dan Penanganan TB Anak di Semiloka Nasional

25 Juli 2025 - 22:18

PTMB Rampungkan Perbaikan, Distribusi Air Balikpapan Mulai Normal

25 Juli 2025 - 21:00

Trending di Daerah