TARAKAN – Ketua Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Kota Tarakan Rusli Jabba mengucapkan terima kasih telah beroperasinya Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kota Tarakan. Keberadaan SPBE ini, memudahkan pendistribusian LPG 3 Kg di Kota Tarakan.
“Alhamdulillah setelah SPBE beroperasi di Tarakan tidak ada lagi antrian LPG 3 Kg di masyarakat. Sekarang masyarakat lebih mudah mendapatkan LPG tidak seperti sebelumnya harus antri panjang,” ujar Rusli Jabba kepada Fokusborneo.com, Rabu (16/6/21).
Sebelumnya, pengisian LPG 3 Kg ini dilakukan di Balikpapan. Setiap terjadi keterlambantan pengiriman dari Balikpapan, LPG 3 Kg di Kota Tarakan sering terjadi kelangkaan.

“Dulu kalau ada keterlambatan pengiriman karena gelombang atau cuaca di laut, LPG 3 Kg di Tarakan langsung langka. Harganya juga naik bisa sampai 70 ribu,” jelas pria yang juga sebagai anggota DPRD Kota Tarakan.



Selain pendistribusian lancar, harga gas bersubsidi tersebut sekarang juga sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Kota Tarakan.
“Adanya SPBE sekarang masyarakat tidak lagi susah mendapatkan LPG dan harganya juga sudah sesuai HET. Semoga kedepan tidak ada kelangkaan lagi di Kota Tarakan,” kata Rusli Jabba.

Rusli berharap gas melon di Kota Tarakan tidak ada lagi kelangkaan dan semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.
“Ini sebenarnya kami masyarakar harapkan dari dulu LPG 3 Kg tidak susah carinya. Kasih kalau orang masyarakat hidupnya pas-pasan harus cari gas untuk masak saja susah belum lagi harganya mahal. Kalau seperti ini kan enak,” ucap Rusli.