Menu

Mode Gelap

Daerah

Kerjasama Pupuk Indonesia, Gubernur Zainal Harap Sajau Hilir Jadi Lumbung Pangan


					Foto: Dkisp Kaltara Perbesar

Foto: Dkisp Kaltara

TANJUNG SELOR – PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan tanam perdana program Agro Solution pada lahan sawah seluas 100 hektar di Desa Sajau Hilir, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), Minggu (27/6/2021).

Program Manager (PM) Agro Solution Pupuk Kaltim, Adrian R.D Putra mengatakan, Agro Solution adalah program inisiatif Pupuk Indonesia untuk meningkatkan produktifitas pertanian melalui input pertanian komersial (pupuk, benih, dan pestisida), akses permodalan, kepastian pengambilan hasil panen (off stake) hingga asuransi pertanian.

width"300"

“Ini merupakan program strategis Pupuk Indonesia, pertama kali dicanangkan tahun lalu untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani Indonesia,” ujarnya.

Budi daya padi sawah seluas 100 hektar ini kata Adrian, merupakan hasil kolaborasi dari beberapa mitra, diantaranya Bank Mandiri sebagai penyedia akses permodalan, off-taker dari Bulungan, asuransi oleh Jasindo, sedangkan pengawalan budidaya dan teknologi pertanian dari Pupuk Kaltim.

“Termasuk dukungan dari Pemprov Kaltara dan Pemkab Bulungan dan seluruh jajarannya,” sebutnya.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu tanam perdana hari ini. Kita berharap bagaimana kedepan para petani bisa menggapai kehidupan yang lebih baik,” lanjut dia.

Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang menuturkan, pemerintah daerah sedang bekerja keras, gotong royong atau bersinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pendapatan agar daya beli masyarakat kembali membaik.

Zainal menyebutkan bahwa kegiatan pada hari ini adalah bentuk inovasi di bidang pertanian. Dimana tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

“Semoga kedepan Sajau Hilir bisa menjadi lumbung pangannya Kalimantan Utara. Mari buktikan masyarakat Sajau Hilir mampu,” katanya.

Gubernur berharap, melalui program Agro Solution kedepan para petani dapat meningkatkan produktifitas pertaniannya.

“Saya bersyukur bisa hadir di sini untuk melakukan tanam perdana Agro Solution. Jadi jika hari ini 100 hektar semoga kedepan bisa 1000 hektar. Saya harap semua petani terus berpacu untuk meningkatkan produksi beras agar kita tidak kirim lagi dari luar,” pungkasnya. (dkispkaltara)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Mengenal Pa’ Kidang dan Buduk Udan, Desa di Perbatasan Melawan Keterbatasan

28 Juli 2025 - 13:44

Sarawak dan IKN Jajaki Kemitraan Strategis

27 Juli 2025 - 22:11

Dewan Komisaris Pertamina Tinjau Proyek RDMP Balikpapan, Tegaskan Dukungan & Optimisme pada Penyelesaian Proyek Strategis Nasional

27 Juli 2025 - 22:05

JMSI Perluas Jangkauan, Pengurus Tabagsel Resmi Dilantik di Padangsidimpuan

27 Juli 2025 - 21:58

Wagub Hadiri Pembukaan FORNAS VIII NTB 2025

27 Juli 2025 - 21:25

Pameran UMKM GardaNegara Pindah Lokasi di Cafe JL Jembatan Besi

27 Juli 2025 - 21:17

Trending di Daerah