TARAKAN – Setelah sebelumnya melaksanakan Madrasah Kader NU (Nahdlatul Ulama) mulai dari tingkat cabang sampai dengan wilayah, akhirnya Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) provinsi Kalimantan Utara masa khitmad 2021-2025 resmi dilantik, Ahad (27/6/2021) malam.
Pengurus PWNU Kaltara yang dinahkodai Undunsyah dilantik secara resmi oleh Ketua PBNU Farid Wajdi di salah satu hotel di Jalan Yos Sudarso Tarakan, dan dihadiri langsung ketua umum PBNU Pusat Said Aqil Siradj melalui virtual.
Ketua PWNU Kaltara, Undunsyah menjelaskan, langkah selanjutnya setelah dilantik, PWNU Kaltara akan melakukan kaderisasi dan penataan organisasi yang nantinya akan dibahas melalui musyawarah kerja wilayah (Muskerwil).
![width"450"](https://fokusborneo.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG_20240718_195053_600_x_1100_piksel.jpg)
Mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19 kegiatan tersebut akan dilaksanakan dengan memanfaatkan IT. “Kita lakukan loncatan dengan memanfaatkan IT, setiap pengurus cabang kita berikan laptop, jadi saat ini kita tidak lagi setiap pertemuan dengan tatap muka tapi daring dari tingkat cabang sampai provinsi,” katanya.
Terkait dengan kaderisasi, Undunsyah mengatakan di dalam NU terdapat 5 kaderisasi, dimulai dari namanya PKP yang sasaranya ada generasi muda seperti GPNU, PMII, IPPNU, Anshor, Pagar Nusa.
“ini adalah audiens, mereka inilah yang kita harapkan menjadi organisasi penggerak di lapangan yang akan kita latih dan orang yang akan menjadi militan karena NU dan disumpah kepada Allah SWT,” terangnya.
![](https://fokusborneo.com/wp-content/uploads/2021/06/undunsyah.jpeg)
Kemudian kaderisasi kedua yaitu kaderisasi madrasah, kader ini untuk struktural yang ketiga adalah kaderisasi para ulama, “Kita juga akan melakukan kader bagi ustadz dan ulama-ulama kita, yang ke empat adalah fungsional dengan struktural,” sambungnya.
Mengingat masih dalam kondisi pandemi, kegiatan kaderisasi masih belum dilakukan, namun selama kurun watu 6 bulan PWNU Kaltara akan melakukan tiga hal yakni menyusun kekuatan bagaimana membangun lembaga, menyiapkan sekretariat untuk PC dan PW yang ada di Kaltara.
“PWNU Kaltara yang baru dilantik hanya melaksanaan egiatan selama 6 bulan sebelum berahirnya kepengurusan PBNU pusat, kita akan kembali menyesuaian setelah hasil mukhtamar NU ke 34,” imbuhnya.
Undunsyah menambahkan, NU pada prinsipnya adalah mitra dari pada pemerintah, “Kita punya komitmen untuk membangun kebangsaan sesuai dengan harapan dan pengarahan yang dilakukan oleh ketua umum PBNU pusat,” pungkasnya. (wic/iik)