TARAKAN – Warga masyarakat Kalimantan Utara khususnya di Kota Tarakan sangat antusias mengikuti vaksinasi massal dalam rangka serbuan satu juta vaksin sehari di Markas Kodim 0907 Tarakan, Senin (28/6/2021).
Komandan Korem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno menjelaskan, sasaran vaksin adalah seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kalimantan Utara dilaksanakan secara bertahap dan untuk hari kedua dilaksanaan di Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan.
“Animo masyarakat sangat tinggi, hari pertama mestinya 371 orang sampai 590 orang dan hari ini lebih banyak,” jelasnya.
Untuk proses vaksinasi sendiri, dua hari sebelumnya masyarakat dilakukan mendaftar di masing-masing Babinsa kemudian diberikan blanko skrining kesehatan untuk diisi dan dibawa ke lokasi vaksinasi.
“Setelah masyarakat membawa blanko langsung mendaftar kemudian dipanggil untuk diskrining seperti suhu dan tensi, kemudia ditanya komorbit, penyakit bawaan, kalau ada yang tidak sesuai dengan anjuran dokter maka tidak boleh vaksin,” terangnya.
Setelah disuntik vaksin, masyarakat dilakukan observasi selama 30 menit untuk dipantau perkembangnya, jika terjadi kejadian ikutan paska vaksinasi maka segera dilakukan penanganan medis.
“Kita sudah siapkan tenaga medis (dokter) di lokasi dan ambulance jika terjadi gejala berat dan perlu dibawa ke rumah sakit akan dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jenderal Bintang Satu ini mengatakan, untuk target vaksinasi di Kaltara sebanyak 3.597 orang dilaksanakan selama kurang lebih satu minggu, dalam sehari sesuai vaksin yang diterima yaitu sebanyak 371 orang.
“Pelaksanaan hari pertama kita sudah melebih target 105 persen,” katanya.
Vaksin yang digunakan adalah vaksin Covid-19 Senovac, untuk petugas vaksinator melibatkan semua unsur yakni TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Dinas Kesehatan. Diharapan lebih cepat masyarakat mendapatkan vaksin akan meningkatkan imun atau kekebalan tubuh agar tidak mudah tertular Covid-19.
Sementara itu, Nasruddin mengatakan setelah disuntik vaksin Covid-19 tidak mengalami gejala apapun dan mengikuti vaksin karena memang sebelumnya belum disuntik vaksin.
“Kemarin diinfokan untuk mengikuti vaksin, kemudian kami mendaftar ke Babinsa,” katanya.
Lebih lanjut, saat skrining tida ada penyakit dan dinyatakan sehat sehingga dapat disuntik vaksin Covid-19. Untuk persiapan sesuai dengan arahan pada pagi hari Ia menyempatkan diri untuk sarapan.
“Pagi sarapan dulu, dan malamnya istirahat cukup,” sambungnya. (wic/iik)
