TANA TIDUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tana Tidung Jamhari menyampaikan ucapan selamat kepada para kepala desa terpilih pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tana Tidung yang dilaksanakan di 32 desa dari 5 kecamatan, Rabu (30/6/2021).
Hal ini ia sampaikan kepada media fokusborneo.com, setelah selesai pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Tana Tidung.
Pilkades serentak di Kabupaten Tana Tidung ini pertama kali di laksanakan, diikuti sebanyak 32 Desa dari 5 Kecamatan, hanya satu desa yakni desa Maning Kecamatan Betayau pelaksanaan pilkadesnya ditunda sementara.

“Tentu ini harus kita jaga, karena sejatinya Pilkades merupakan wujud demokrasi langsung di tingkat desa dan pertama dilaksanakan di Indonesia,” papar Jamhari.



Jamhari mengatakan, atas nama pribadi dan DPRD Tana Tidung mengucapkan selamat bekerja bagi para kades terpilih, ingat semua jabatan adalah amanah yang nantinya akan diminta pertanggungjawabannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Untuk yang belum terpilih, ini bukan akhir dari semuanya, tapi justru awal baru untuk membangun desa bersama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Tana Tidung,” kata Jamhari

Selanjutnya politisi Partai partai Amanat Nasional Tana Tidung ini menambahkan bahwa tantangan kedepan akan semakin sulit khususnya dalam hal pembiayaan pembangunan.
Jamhari juga berpesan “Jangan ada lagi persoalan politik setelah menjabat sebagai kepala desa. Tidak ada lagi perbedaan, tugas kades melayani masyarakat. Rangkul semua mereka yang tadinya berbeda pilihan, karena semua mereka yang berbeda itu sekarang adalah warga kepala desa yang harus dilayani,“ tegas Ketua Partai Pan Kabupaten Tana Tidung ini.
Kepada warga yang berbeda pilihan, Jamhari juga meminta agar kembali lagi seperti biasa sewaktu belum ada pemilihan karena pemilihan kepala desa itu hanya pesta politik sesaat.
“Peran masyarakat sangat diperlukan untuk kemajuan desa. karena pemerintah memilki kemampuan terbatas dan sangat perlu dukungan masyarakat,†imbuhnya.
Di akhir wawancara, Jamhari juga mengingatkan kepada kepala desa yang dilantik nantinya, agar mampu menjadi pemimpin yang bisa mengemban amanat rakyat. dan harus bisa mengayomi serta mensejahterakan warganya.
“Tak ada yang menang dan kalah. Mari sama-sama membangun desa. Sekali lagi saya ucapakan selamat bekerja, jalankan amanat warga dengan baik. Dan pergunakan jabatan yang diamanatkan untuk membangun desa,†terangnya. (her/iik)