TANA TIDUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tana Tidung Jamhari memantau pelaksanaan vaksinasi di desa dan daerah pesisir desa Sengkong dan Manjelutung Kecamatan Sesayap hilir, Kamis (29/7/2021).
Pada kegiatan tersebut, Legislator PAN sekaligus Ketua PAN Kabupaten Tana Tidung ini melihat langsung kondisi di lapangan proses pelaksanaan vaksinasi.
“Kedatangan kami bersama kali ini, untuk memastikan vaksinasi berjalan dengan lancar, kalau toh ada kendala harus segera dicarikan solusinya,†katanya.
Dalam pantauannya, Jamhari menemukan sejumlah kendala, yakni belum tercukupinya para tenaga kesehatan (Nakes). Hal ini disebabkan beberapa Nakes sedang menjalani isolasi mandiri dan ada yang harus istirahat karena kelelahan karena melayani banyak orang.
“Kendala yang ada di lapangan ternyata pada pelaksanaan vaksinasi masih kekurangan Nakes, karena jumlahnya sendiri sedikit dan harus melayani banyak orang.
“Untuk itu, pemerintah daerah agar segera mungkin untuk melakukan rekrutmen Nakes baru atau dari relawan,†pintanya.
Jamhari juga mengamati terkait pemberian vaksinasi yang disama ratakan setiap desa. Jika melihat antusias masyarakat di desa yang berpenduduk padat, dalam hal ini ketua DPRD Tana Tidung Jamhari bersyukur sebab masyarakat Kabupaten Tana Tidung sudah 80% yang sudah disuntik vaksin.
“Pemerintah daerah dalam memberikan jatah vaksin disesuaikan dengan jumlah penduduk di setiap desa, sehingga program percepatan vaksinasi juga berjalan maksimal,†jelasnya.
“Tidak ada kendala jumlah vaksin yang sesuai presentase jumlah penduduk, kendala yang lain adalah terkait Nakes yang harus tetap melayani imunisasi untuk ibu hamil dan balita. Sehingga konsentrasi Nakes terbagi,” terangnya.
Jamhari berpesan kepada Forkompimcam, agar kebutuhan penanganan Covid-19 serta antisipasi hal yang tidak diinginkan disetiap kecamatan segera dan segera berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Tana Tidung.
“Kami berharap semoga Covid-19 cepat hilang dan tidak terjadi lagi wabah, sehingga warga bisa hidup normal seperti biasanya,†harapnya. (her/Iik)














Discussion about this post