TARAKAN – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan tanah longsor dan pohon tumbang di Kota Tarakan, Kamis (5/8/2021) dini hari.
Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Tarakan, Kadjat Prasetio, menjelaskan untuk lokasi longsor terjadi di RT 20 Kelurahan Sebengkok dan pohon tumbang di Kelurahan Mamburungan.
“Ini longsor cuma satu aja disini (Sebengkok) kemudian di Mamburungan juga ada pohon rebah, jadi dua titik saja,” ungkapnya kepada fokusborneo.com.

Untuk tanah longsor selain menyebabkan satu rumah rusak juga terdapat korban meninggal dunia, kemudian untuk pohon tumbang tidak ada korban jiwa.



“Hujan terjadi sejak tadi malam, hujan deras disertai angin, kemudian kejadian longsor sekitar pukul 01.05 Wita dini hari,” katanya.
Ia mengungkapkan, tanah longsor terjadi karena kebetulan tanah diatas sedang ada pematangan lahan untuk pembangunan sehingga saat hujan turun terjadi gerakan tanah.

Satu orang tertimbun material dinding rumah dan tanah, proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar satu jam dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
BPBD mengimbau kepada masyarakat yang ada di sekitar lokasi longsor apabila ada hujan turun yang deras segera mengungsi, karena yang ditakutkan adalah longsor susulan. (wic/Iik).