TANA TIDUNG – Listrik di Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung hanya menyala selama 12 jam dari sebelumnya 24 jam.
Kondisi tersebut membuat perihatin anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Wakil ketua I DPRD KTT, Samoel mengatakan kondisi ini sangat memperihatinkan pasalnya energi listrik salah salah satu kebutuhan masyarakat.

“Kami dari anggota DPRD menanyakan kenapa yang dulunya 24 jam nyala sekarang hanya 12 jam,” ucap Samoel, Kamis (12/8/2021).



Menurutnya, listrik PLN merupakan nafas dari pada masyarakat setempat. Selain itu layanan listrik juga masuk dalam program Bupati dan Wakil Bupati KTT Ibrahim Ali dan Hendrik yaitu KTT Terang.
“Maka kami dari pihak anggota Dewan mempertanyakan itu. Karena PLN merupakan suatu jaringan penting bagi penggerak ekonomi masyarakat,” katanya.

Sektor usaha kan terdampak jika pelayanan energi listrik ini tidak maksimal. DPRD berharap kondisi listrik khususnya di Tana Lia dapat kembali normal.
“Dalam waktu dekat anggota dewan akan memanggil pihak PLN untuk mempertanyakan kenapa listrik di Tana Lia hanya menyala 12 jam. (her/Iik)