Menu

Mode Gelap
BREAKING NEWS – Seorang Remaja Terbakar dalam Insiden Kebakaran di Tanjung Selor Capaian WTP Harus Berkorelasi dengan Pembangunan Daerah Gubernur Bantu Pembangunan Masjid Al Ikhlas Polairud Polda Kaltara Gubernur Santuni Pemilik Taman Pendidikan Alquran (TPA) Pantai Amal yang Terbakar Percepat Herd Immunity, Kodim Tarakan Gelar Serbuan Vaksin Untuk Pelajar

Daerah · 17 Agu 2021 17:01 WITA ·

Tana Tana Tidung Sediakan Layanan Belajar Membaca dan Berhitung


Guru SMPN 3 Tana Tidung gunakan media digital pembelajaran berhitung Perbesar

Guru SMPN 3 Tana Tidung gunakan media digital pembelajaran berhitung

TANA TIDUNG – Demi kesehatan dan keselamatan, pemerintah menginstruksikan pembelajaran dilaksanakan secara daring bagi daerah yang ditetapkan menerapkan PPKM 3 dan 4. Tak terkecuali di Tana Tidung.

Namun tidak semua siswa di Tana Tidung dapat mengikuti pembelajaran daring. Hasil pemetaan pada Juni 2020, hanya 11% siswa dapat mengikuti pembelajaran secara virtual. Keterbatasan perangkat digital (HP/laptop) dan kuota internet bagi siswa keluarga prasejahtera menjadi penyebabnya. Selain itu kualitas dan akses jaringan dan listrik yang terbatas juga sangat mempengaruhi.

Beranjak dari kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung meluncurkan program Layanan Belajar Membaca dan Berhitung di sekolah.

Melalui Surat Edaran Bupati nomor 423/211/BUP/VIII/2021 pada poin 2 dikemukakan bahwa peserta didik yang mengalami keterbatasan mengikuti pembelajaran daring dan mengalami ketertinggalan keterampilan dasar literasi membaca dan numerasi, disediakan layanan belajar membaca dan berhitung di sekolah. Pada poin selanjutnya dijelaskan bahwa layanan tersebut dapat diikuti paling banyak 3 siswa dalam satu sesi dengan durasi maksimum 1 jam dalam seminggu.

width"400"

Bupati Ibrahim Ali dalam berbagai kesempatan sebagai narasumber webinar mengemukakan bahwa keterampilan literasi dan numerasi menjadi modal utama menangani learning loss akibat belajar dari rumah yang berkepanjangan.

“Masa depan Tana Tidung bergantung pada seberapa serius kita menangani learning loss saat ini”, ucap Bupati.

Irdiansyah, S.Sos., M.M. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud KTT menimpali bahwa dari data yang dirilis INOVASI tahun ini, diketahui adanya kesenjangan kemampuan siswa dengan kemampuan seharusnya sesuai usianya atau learning loss. Selain itu terjadi ketimpangan kemampuan siswa di Indonesia bagian barat atau Jawa dengan yang ada di Tana Tidung atau disebut learning gap.

“Oleh karena itu, layanan ini disediakan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dasar yaitu membaca dan behitung. Selain itu, untuk memberikan layanan pendidikan untuk semua, tidak hanya menjangkau siswa yang bisa belajar daring. Dan yang terpenting menjadi wadah pembiasaan protokol kesehatan bagi siswa dan guru” jelasnya dalam rapat koordinasi pelaksanaan simulasi asesmen nasional, kalender pendidikan, dan layanan belajar membaca dan berhitung yang diikuti Kepala sekolah, guru, proktor, dan teknisi secara virtual pada Senin (16/08/2021).

Ia menambahkan bahwa dari hasil monitoring melalui kunjungan ke sekolah diketahui keinginan guru yang kuat untuk dapat memberikan layanan belajar dengan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah siswa. Namun mengingat kondisi penyebaran Covid-19 saat ini, hal tersebut beresiko terhadap kesehatan dan keselamatan guru dan keluarga.

Menurutnya, belajar terbatas di sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai surat edaran dan panduan, dapat memberikan layanan belajar dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan bagi siswa, guru, keluarga, dan masyarakat.

Praktik baik pelaksanan layanan ini dipaparkan Saidah Jamal, M.Pd. Guru SD Negeri Terpadu Unggulan 2 Tana Tidung mengatakan sebelum diberikan layanan, terlebih dahulu dilakukan pemetaan moda belajar siswa yaitu daring atau luring.

Selanjutnya siswa mengikuti penilaian formatif untuk mengetahui kemampuan siswa. Dari hasil penilaian tersebut, dibuatlah sesi belajar sesuai moda belajar dan kemampuan siswa seperti mengenal huruf, membaca suku kata, membaca kata, dan membaca pemahaman. Orang tua yang setuju, anaknya mengikuti layanan belajar membaca dan berhitung di sekolah dengan protokol kesehatan disertai surat pernyataan.

“Layanan belajar literasi dan numerasi wajib diberikan kepada siswa untuk mengatasi terjadinya learning loss dan membantu mengurangi keresahan para orang tua dan siswa. Belajar membaca dan berhitung dilakukan dengan menggunakan berbagai metode/strategi mengajar dan media yang menarik, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna” tutup finalis Olimpiade Guru Nasional.(*/Nn)

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung

Artikel ini telah dibaca 226 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Hari Bumi, Pj. Sekprov Serukan Semangat Pemuda Peduli Lingkungan

27 April 2025 - 15:57 WITA

Kaltim dan Kaltara Sepakat Bangun Jalan Tembus Perbatasan

27 April 2025 - 15:19 WITA

MUI Kaltara Kutuk Pembantaian Israel di Palestina, Tolak Pemindahan Gaza ke Indonesia

27 April 2025 - 15:09 WITA

Kecam Gempuran ke Gaza Palestina, Kembali Serukan Boikot Produk Israel

27 April 2025 - 12:01 WITA

Bangun Jalan Tembus Kaltim Kaltara, Dua Gubernur Duduk Bersama

27 April 2025 - 09:39 WITA

Wali Kota se-Kalimantan Bahas Efisiensi dan Selaraskan Program Pembangunan Daerah

27 April 2025 - 08:31 WITA

Trending di Daerah