KRAYAN – Wakil Gubernur Dr Yansen TP M.Si memimpin upacara serupa di Puncak Gunung Yuvai Semaring, Krayan, Kabupaten Nunukan, Selasa (17/08).
Dalam rangkaian di Krayan juga digelar pembentangan Bendera Merah Putih berukuran 15 x 10 meter di puncak Yuvai Semaring dari ketinggian 1.104 dpl. Di mana bendera yang terbentang itu bisa dilihat dari 7 desa di Krayan.
“Nasionalisme masyarakat kita, harus kita galakkan. Agar jiwa patriotisme terus bergelora sampai titik darah penghabisan,†kata Yansen.

Wagub, mengenakan pakaian adat nusantara, pakaian adat Dayak Lundayeh.



Dikatakan Wagub, penggunaan pakaian adat adalah salah satu identitas bangsa, di mana NKRI dihuni oleh ribuan suku dan bangsa yang berbeda yang utuh dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
“Azas itu yang mengantarkan kita bertahan hingga saat ini. Dan di perbatasan kali ini, baik di Karang Unarang maupun di Gunung Yuvai Semaring, antusiasme cukup diapresiasi. Di sini (Krayan) masyarakatnya ikut berpartisipasi mulai dari pemasangan bendera di rumah hingga pembentangan bendera di Puncak Gunung. Namun upacara itu tetap sesuai standar protokol kesehatan,â€papar Wagub.

Usai upacara, Wagub menyampaikan semangat harus terus berkobar di hati sanubari setiap orang. Menurutnya hari kemerdekaan merupakan momentum untuk kembali merefleksikan perjuangan para pejuang kemerdekaan dari setiap langkah. Termasuk saat rombongan menginjakan kaki di bawah sampai di puncak Gunung Yuvai Semaring tersebut.
“Sejarah telah membuktikan daerah ini menorehkan semangat heroisme bangsa Indonesia, pada hari ini kita sebagai saksi hidup negara kita tetap kokoh kuat karena jiwa dan semangat kita sebagai bangsa indonesia. Teguhkanlah pendirianmu sebagai anak bangsa. Negara ini membutuhkan semangat dari lubuk hatimu yang paling dalam, sedetik nafasmu bahkan mewarnai negara ini. Jaga dan bela negara ini dengan semangat heroisme mu dan semangat kebangsaanmu,†pesan Wagub.
Dalam kesempatan ini, Wagub Yansen bersama Forkopimda melaksanakan penanaman pohon jambu di atas gunung tersebut.
Untuk diketahui, Wagub turut didampingi beberapa pejabat dari TNI, Polri, anggota DPR dan DPRD serta Kepala Adat dengan gagah menggunakan pakaian adat Dayak Lundayeh. (adpim)