TARAKAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Propinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berharap pembebasan lahan pembangunan gedung SMA Negeri 4 dan SMK Negeri 4 Kota Tarakan bisa tuntas tahun ini. Disdikbud juga memohon dukungan dari DPRD Provinsi Kaltara mengawal anggaran pembangunan kedua sekolah tersebut.
Kepala Disdikbud Provinsi Kaltara Teguh Hendri Susanto berharap DPRD Provinsi Kaltara khususnya Komisi 4 bisa mengawal anggaran untuk pendidikan sebesar 20 persen dari APBD. Sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada, setiap daerah mewajibkan menganggaran 20 persen dari APBD untuk kegiatan pendidikan.
“Kami memohon dukungan Komisi 4 khususnya, karena di Tarakan masih banyak anak yang tidak tertampung di sekolah pada jajaran SMA dan SMK. Makanya kami upayakan untuk dibangun secepatnya, apalagi ini sudah tahun ajaran kedua,” kata Teguh saat diwawancarai usai melakukan peninjuan lahan pembangunan SMAN 4 dan SMKN 4 bersama anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kaltara, Kamis (9/9/21).

Pembangun SMA Negeri 4 dan SMK N 4 dikatakan Teguh, rencananya akan menempati lahan di Jalan Kusuma Bangsa tepatnya di depan Komplek perumahan Tarakan City Square. Tahun 2021 ini, hanya pembebasan lahan dan 2022 dilakukan pembangunan gedung.
“Informasi menurut tim appraisal nilainya 80 miliar dengan luas lahan 4 hektar. Jadi tahun ini pembebasan lahan dulu secara bertahap, karena anggaran Provinsi sangat terbatas dan digunakan untuk infrastruktur yang lainnya,” tutup Teguh.(Mt)
Discussion about this post