TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum menerima audiensi bersama Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Tedy Arief Budiman, di ruang kerjanya, Senin (13/9/2021). Gubernur optimistis, perekonomian provinsi termuda ini segera pulih.
Gubernur menginginkan adanya keselarasan antara pemerintah dan KPw BI Kaltara dalam membangkitkan perekonomian di provinsi termuda ini.
“Kita bersama BI Kaltara akan berupaya membangkitkan kembali perekonomian di Kaltara. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, masyarakat butuh kehadiran kita di tengah mereka,†ujar Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan peran BI dalam sistem perekonomian Indonesia, serta penerapan strategi bauran kebijakan (policy mix) BI yang mencakup kebijakan moneter, makroprudential, dan sistem pembayaran.
Keseluruhan upaya ini disinergikan dalam kerangka percepatan pemulihan ekonomi nasional menghadapi dampak pandemi Covid-19. Selain itu, disampaikan juga berbagai langkah yang dilakukan KPw BI dalam mewujudkan visinya sebagai Bank Sentral terdepan untuk Indonesia Maju khususnya dalam sumbangsihnya menciptakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru.
“Pemulihan ekonomi di Kaltara masih berlanjut. Prospek pemulihan ekonomi juga terjadi di Kaltara tercermin dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Utara pada triwulan II 2021 yang tumbuh sebesar 5,81% (yoy) atau 2,17% (qtq),†jelasnya.
Gubernur meminta agar BI segera membuat langkah kongkrit seperti pembinaan terhadap usaha kecil menengah (UKM). Selain itu, gubernur berharap program yang dilakukan oleh BI saat ini dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kaltara.
“Kontribusi BI bagi masyarakat sangat diperlukan. Kita sebagai pemerintah tentu saja mengapresiasi dan mendukung yang telah dilakukan KPw BI Kaltara selama ini,†jelasnya.
Selama ini, kata Gubernur, kehadiran BI Kaltara cukup membantu pemerintah melalui program yang telah dicanangkan. Gubernur berharap program itu dapat berjalan secara berkesinambungan dan selalu bersinergi dengan pemerintah.
“Misal pemberian beasiswa BI yang belum lama ini digelar. Ini sangat memberi dampak nyata bagi masyarakat khususnya dalam peningkatan sumberdaya manusia (SDM),†tuntasnya. (adpim)
