TANA TIDUNG – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 2021 ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena berada di tengah keterbatasan pandemi Covid-19. Namun, tidak mengurangi makna Pancasila sebagai nilai-nilai luhur dan juga landasan berbangsa dan bernegara.
Bahkan, Ketua DPRD Tana Tidung Jamhari menyebutkan bahwa Pancasila sebagai warisan dan kemewahan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. “Pancasila itu adalah warisan dari pendahulu kita dan itu adalah kemewahan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,†kata Jamhari kepada wartawan fokusborneo.com, Jumat (01/10/2021).
Oleh karena itu, Ketua PAN Kabupaten Tana Tidung ini mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk memelihara Pancasila dan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam keseharian kehidupan berbangsa dan bernegara. “Marilah kita pelihara Pancasila dengan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari. Selamat Hari Kesaktian Pancasila, salam Indonesia Raya,†ucap ketua DPRD Tana Tidung Jamhari.
Politisi PAN itu menjelaskan, peringatan ini menjadi momentum masyarakat untuk mengingat kembali peristiwa sejarah agar situasi tersebut tidak terulang pada masa akan datang.
Menurut Jamhari, Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1999 telah menegaskan bahwa paham atau jalan Komunisme/Marxisme Leninisme dalam praktik kehidupan politik dan kenegaraan menjelmakan diri dalam kegiatan yang bertentangan dengan asas-asas sendi kehidupan bangsa Indonesia yang ber-Tuhan dan beragama serta telah terbukti membahayakan kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
“UU Nomor 27 Tahun 1999 telah tegas mengatur larangan paham Komunisme/Marxisme Leninisme di Indonesia,” tegasnya.
“Aturan itu tegas dan perlu diimplimentasikan sesuai mekanisme oleh aparat penegak hukum dalam hal pencegahan maupun penindakan,” papar politisi muda PAN Kabupaten Tana Tidung.
Jamhari menilai masyarakat juga perlu jeli dalam menyaring isu-isu terkait PKI yang kerap menjadi hoaks di media sosial.
Menurutnya, peredaran hoaks melalui media sosial kerap menganggu kenyamanan masyarakat.
Legislator Dapil I Kabupaten Tana Tidung Kecamatan Sesayap, Kecamatan Betayau , Kecamatan Muruk Rian itu mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan Indonesia.
“Jangan sampai kita mempromosikan paham komunisme tanpa kita sadari,” tegasnya lagi.
Jamhari juga mengajak semua pemuka agama agar lebih aktif lagi dalam meningkatkan nilai-nilai agama yang adil dan beradab dalam menjunjung demokrasi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (her/iik)
Discussion about this post