JAYAPURA – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akhirnya berhasil meraih medali pada PON XX Papua.
Prestasi itu diukir oleh cabang olahraga (cabor) layar yang berlaga pada kelas internasional di Pantai Hamadi, Jayapura, Rabu (6/10/2021).
Medali perak untuk provinsi termuda ini diperoleh pasangan Muhammad Ikhwan-Rico Hamdani setelah menuntaskan tiga race tersisa.
Pada race ke 10 dan 11, Muhammad Ikhwan-Rico Hamdani finish di urutan kedua. Kemudian berlanjut pada race ke 12, pasangan Kaltara ini finish di urutan keempat.
Namun secara akumulasi dari 12 race itu, Kaltara menempati peringkat kedua dengan perolehan 24 poin dan berhak atas medali perak.
Sedangkan medali emas direbut pasangan asal Kalimantan Timur (Kaltim), M. Abdul Sigianto-Rahmat Aidil dengan 12 poin.
Sedangkan perunggu diraih pasangan layar Banten, Gregory Roger-Haikal dengan 30 poin.
“Kami bangga bisa mempersembahkan medali perak bagi Kaltara. Alhamdulillah faktor alam seperti angin, arus dan ombak laut cukup menguntungkan bagi kami. Medali ini kami persembahkan bagi masyarakat Kaltara,” ujar Rico Hamdani.
Rico mengungkapkan, setelah berhasil meraih medali perak, ia dan pasangannya Muhammad Ikhwan akan berupaya meningkatkan kemampuan. Khususnya target bermain di kelas laser 4.7.
Ketua Kontingen Kaltara yang juga menjabat Wadansat Brimob Polda Kaltara, AKBP Sutrisno Hady Santoso S.I.K mengaku bersyukur layar menjadi penyumbang medali pertama pada PON XX Papua.
“Ini menjadi penyemangat bagi cabor-cabor yang masih bertanding. Semoga semangat ini menghadirkan medali berikutnya bagi Kaltara,” kata Sutrisno.
Sutrisno menuturkan, Kaltara masih memiliki peluang menambah medali dari cabor tinju, menembak dan angkat berat yang masih bertanding hingga beberapa hari ke depan.
“Kita mohon doa dan dukungannya masyarakat Kaltara agar atlet-atlet kita bisa memberikan yang terbaik,” tandasnya. (agency/dkisp)