Menu

Mode Gelap

Daerah · 8 Okt 2021

Kemenkopolhukam Respon Cepat Kebutuhan Telekomunikasi di Tana Tidung


					Marsma TNI Dr.Sigit Priyono GSC,S.IP , M.Sc asisiten Deputi Koordinasi Telekomikasi Deputi dan Informatika Perbesar

Marsma TNI Dr.Sigit Priyono GSC,S.IP , M.Sc asisiten Deputi Koordinasi Telekomikasi Deputi dan Informatika

TANA TIDUNG – Kemenkopolhukam RI respon cepat kebutuhan Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tana Tidung khususnya jaringan telekomunikasi.

Untuk melihat langsung kondisi di lapangan, Marsma TNI Dr. Sigit Priyono GSC,S.IP., M.Sc Asisten Deputi Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika turun langsung melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Tana Tidung, Kamis (7/10/2021).

Kedatangan rombongan dari Kemenkopolhukam di KTT langsung disambut baik Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali bersama Wakil Bupati Hendrik.

Asisten Deputi Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika, Marsma TNI Dr. Sigit Priyono GSC,S.IP., M.Sc mengatakan kunjungan kerjanya ke KTT merupakan tindak lanjut dari audiensi Bupati KTT Ibrahim Ali di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Kedatangan kita disini sebenarnya merespon daripada satu audiensi pak Bupati ke kantor kami sehingga kami melihat bahwa apa yang disampaikan pak Bupati itu juga merupakan kebutuhan rakyat yang mendasar yakni pusat telekomunikasi,” terangnya kepada media.

Melihat kondisi di Kabupaten Tana Tidung, Kemenkopolhukam sebagai koordinator tetap bertanggungjawab terhadap Kementerian Informatika maka pihaknya langsung turun ke lapangan.

“Makanya kami datang kesini untuk mengintegrasikan bagaimana Kementerian dan Lembaga Kominfo dan juga BUMN yang dibawahnya ada Telkom, Telkomsel, Indosat, untuk bagaimana melayani terbaik dari pada jaringan telekomunikasi yang ada disini,” ujarnya.

Jenderal TNI ini mengatakan, wilayah Tana Tidung juga berpotensi terjadinya trans lokal prime adat daerah dan trans nasional prime yang dari luar melalui jalur – jalur transportasi air termasuk juga alur bencana alam.

Komunikasi dan informasi ini paing tidak bisa menyelamatkan rakyatnya. Sehingga diharapkan nanti kedepannya ini ada satu perubahan tentang pelayanan telekomunikasi yang dibutuhkan dan jaringan yang ada.

“Sudah terbagi adanya operator-operator yang bertanggung jawab. Sisanya masing-masing termasuk juga dari atas dari Bakti, juga ada satu program yang non 3T ya nanti Puskesmas, Pendidikan juga ada disitu sehingga juga ada pemetaan bagian-bagian mana yang akan menyediakan dari pada fasilitas komunikasinya,” terangnya.

Terkait dengan pengerjaan jaringan telekomunikasi di KTT saat ini sudah berjalan, selama 4 sampai 6 bulan kedepan akan dilihat indikatornya apakah ada perubahan atau tidak. Secepatnya Kemenkopolhukam akan segera melakukan monitoring dan evaluasi. (her/iik)

Artikel ini telah dibaca 243 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Perkuat Petani Lokal Lewat Bantuan Alat Pertanian

15 September 2025 - 18:22

Bantah Tudingan, PT PRI Ungkap Hasil Uji Limbah Terbaru di Bawah Baku Mutu

15 September 2025 - 17:45

Wali Kota Balikpapan Kunjungi SMP 25, Sekolah Pesisir Pertama di Atas Air

15 September 2025 - 15:43

Kodim Tarakan Pererat Hubungan dengan Warga Lewat Pembagian Sembako HUT TNI

15 September 2025 - 15:22

Sambut Perjalanan Dua Dekade PT Pertamina EP, Grup PT Pertamina Hulu Indonesia Gelar Rangkaian Aksi Sosial di Wilayah Kalimantan

15 September 2025 - 12:12

Rakor PDPB, Bawaslu Kaltara Dorong Partisipasi Publik dalam Pengawasan

15 September 2025 - 11:46

Trending di Daerah