Menu

Mode Gelap

Daerah · 20 Okt 2021

Dukung Gerakan Menanam Mangrove, Markus Ajak Masyarakat Ikut Menjaga Kelestarian Hutan


					Anggota DPRD Tana Tidung, Markus Yuteng saat ikut menanam pohon mangrove di Desa Bebatu Kabupaten Tana Tidung Perbesar

Anggota DPRD Tana Tidung, Markus Yuteng saat ikut menanam pohon mangrove di Desa Bebatu Kabupaten Tana Tidung

TANA TIDUNG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tana Tidung (KTT) Markus Yuteng sangat mendukung program Kementerian LHK dalam penanaman mangrove di KTT. Markus juga mengajak seluruh masyarakat mendukung gerakan menanam mangrove, khususnya di wilayah pesisir pantai wilayah KTT.

Menurut anggota DPRD dari Fraksi Hanura, kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini, dapat memotivasi masyarakat untuk membangun KTT yang lebih baik. Kegiatan tersebut juga menjadi kesempatan Presiden Joko Widodo melihat langsung KTT.

Kegiatan pelestarian lingkungan dan manfaat ekosistem hutan mangrove, dijelaskan Markus sangat besar bagi kehidupan manusia, khususnya di daerah pesisir. Ia juga mengapresiasi program penanaman mangrove yang dipelopori Pemkab Tana Tidung dan Pemprov kaliamantan Utara (Kaltara).

Selain itu, Markus  mengajak Pemkab dan seluruh masyarakat Tana Tidung berkomitmen menjaga serta melestarikan hutan kawasan laut (mangrove). Ia meminta pemkab tidak memberikan legalitas atau izin konservasi kepada pihak ketiga atau pihak lainnya yang dapat merusak kelestarian hutan mangrove.

”Kami berharap penanaman ini bermanfaat bagi warga sekitar. Mari kita jaga sebaik-baiknya mangrove ini. Dengan adanya kerja sama yang baik, hal ini akan berhasil sesuai yang kita harapkan,” ujarnya.

Markus Yuteng menuturkan, pengelolaan mangrove perlu dilakukan secara tepat dan terpadu dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat di sekitar hutan mangrove. Keberadaan hutan mangrove sangat penting sesuai fungsinya sebagai penopang fisik dan biologi, sehingga dapat menyelamatkan daerah pantai dan meredam gelombang air laut.

Di samping itu, juga dapat menunjang perekonomian masyarakat, karena tempat konservasi mangrove bisa menjadi objek wisata. Namun, upaya pelestarian pesisir pantai tidak cukup hanya dilakukan pemerintah, tapi juga seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat harus ikut andil, mulai dari anak muda hingga lanjut usia.

”Kita harapkan ke depannya, tumbuh kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki komitmen kuat dalam melestarikan dan memelihara hutan mangrove, khususnya di kabupaten kita ini,” katanya.(her/Nn)

Artikel ini telah dibaca 117 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pemkab Bulungan Genjot Sektor Strategis, Perkuat PAD dan Kesejahteraan Masyarakat

16 September 2025 - 09:55

TPS dan TPA Manggar Fokus Utama Balikpapan Pertahankan Adipura Kencana

16 September 2025 - 08:27

Infrastruktur Pesisir Balikpapan, Jembatan Baru Tingkatkan Mobilitas dan Perekonomian

16 September 2025 - 08:18

13 Tips Lengkap Hadapi Wawancara Kerja, Plus Contoh Kasus yang Harus Dihindari

16 September 2025 - 06:55

Sumbangsih PT. PRI Dirasakan Warga Juata Permai, Bantu Pengembangan UMKM hingga Tenaga Kerja

16 September 2025 - 06:00

Dukung Kesehatan dan Kolaborasi, PT Pertamina Hulu Mahakam dan Masyarakat Kecamatan Samboja Gelar Turnamen Mahakam Mini Soccer 2025

15 September 2025 - 23:26

Trending di Daerah