Tanjung Selor- Demi meningkatkan edukasi serta peran aktif media komunikasi agar masyarakat dapat menerima informasi yang benar dan akurat tentang vaksinasi covid-19, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan dialog interaktif media, lintas sektor, serta tokoh masyarakat/agama se-Kaltara, bertempat di Hotel Luminor, Tanjung Selor, Rabu (4/11).
Gubernur Zainal A. Paliwang diwakili oleh Sekertaris Provinsi (Sekprov) Suriansyah dalam sambutannya kembali menekankan pentingnya vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok (Herd Immunity) masyarakat sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo pada Kepala Daerah se-Indonesia untuk memperkuat tracing dan testing serta mengejar capaian vaksinasi.
“Dapat saya sampaikan bahwa vaksinasi di Kalimantan Utara dilaksanakan dalam 4 tahapan. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan ketersediaan, waktu, dan profil keamanan vaksin serta menyesuaikan dengan strategi daerah dalam melakukan pemetaan per gelombang sesuai dengan jadwal setiap tahapan,†jelas Gubernur pada sambutannya.
Kepada Jurnalis DKISP Kaltara, Suriansyah mengharapkan partisipasi masyarakat pada dialog interaktif ini bisa diikuti dengan baik dan dipahami, sehingga upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat bisa lebih efektif. Walaupun berbagai informasi dan sosialisai terkait covid-19 terus-menerus dan sedikit membuat jenuh masyarakat, namun hal ini masih perlu dan penting untuk dilakukan agar masyarakat tidak lengah melawan pandemi.
“Iya karena memang sampai saat ini kita belum menemukan obatnya. Jadi memang diperlukan kemauan kita bersama untuk terus menurunkan pendemi covid-19 ini di wilayah Kalimantan Utara. Jadi penyadaran kepada masyarakat itu penting dan kita semua harus memiliki penyadaran itu. Oleh karena itu pelibatan tokoh masyarakat, tokoh adat, TNI, dan Polri serta semua stakeholder itu diperlukan, khususnya rekan-rekan media. Karena rekan media ini sangat efektif, ketika memberikan informasi kepada masyarakat,†jelasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Bidang Pembinaan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Utara Viktor mengapresiasi keterbukaan informasi dan kemudahan akses data terkait covid-19 oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, sehingga membantu kinerja media dalam menyampaikan berita terkait covid kepada masyarakat.
“Hasil analisa kita (jurnalis,red) masyarakat itu antusias mengikuti vaksin. Hanya saja yang perlu ditindaklanjuti adalah mereka-mereka yang ada di pedalaman, perbatasan. Ini yang sudah mulai digalakan oleh pemda baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten. Mungkin itu yang bisa menjadi masukan kita bagi pemerintah. Terkait data informasi yang dibutuhkan teman-teman jurnalis, selagi kawan-kawan itu mencari informasi pasti bisa dapat dan semua Kembali pada kemampuan jurnalis itu sendiri untuk mencari dan mengolah informasi itu,†tutupnya.
Pada kesempatan tersebut hadir sebagai pemateri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara Usman serta Plt. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalimantan Utara dr. Franky Sientoro.(CHAI/DKISPKaltara)
