TANA TIDUNG – Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali menyampaikan kekesalannya kepada PLN lantaran tidak ada tindaklanjut penyelesaian permasalahan pemadaman listrik di Kecamatan Tana Lia. Padahal laporan tersebut, sudah disampaikan 3 bulan lalu.
“Saya sudah berulang kali menelpon UP 3 untuk menindaklanjuti ini, ternyata sudah hampir 3 bulan lebih belum ada upaya dari PLN di Tana Lia. Saya mendapat laporan dan Alhamdulillah masyarakat Tana Lia bijak dan mau sabar, jadi saya minta PLN untuk segera menindaklanjuti dan menyikapi ini,” ujar Ibrahim Ali ketika diwawancarai Fokusborneo.com, Rabu (10/11/21).
Dalam waktu dekat, Ibrahim Ali akan bersurat secara resmi langsung ke pimpinan PLN supaya permasalahan pemadaman listrik di Tana Lia ada penyelesaian.
“Kemarin PLN lancar saja, karena permasalah salah satunya adalah distopnya suplai gas yang di Tanjung Keramat kepada Job Medco membuat listrik di Tana Lia padam. Harusnya PLN kan bisa menyelesaikan kalau ada yang belum bisa dibayarkan harusnya dibayar,” ujar Ibrahim Ali.
Ibrahim Ali menekankan sebagai perusahaan BUMN, seharusnya PLNÂ bisa memberikan kontribusi untuk kepentingan masyarakat bukan membiarkan permasalahan ini berlarut-larut.
“Sekali lagi, pak Bupati meminta agar PLN menindaklanjuti masalah pemadaman listrik yang ada di Kecamatan Tana Lia. Ini sudah berlarut-larut dan ini peringatan tegas buat UP 3 nya, kalau tidak sanggup laporkan saja nanti biar diganti dari pada masyarakatnya berdemo kita yang susah,” tegas Ibrahim Ali.
Ibrahim Ali meminta kepada PLN agar permasalahan pemadaman listrik secepatnya diselesaikan. Jangan sampai kejadian ini, memicu masyarakat berdemo dan berbuat anarkis mengungkapkan kekesalannya karena belum adanya tindaklanjut.
“Ini sudah tidak wajar, sebentar-sebentar travo mati. Kalau tidak ada tindaklanjut yang kasian masyarakat secara ekonomi, karena ini kebutuhan dasar,” ucap Ibrahim Ali.
Sementara itu, perlu diketahui sebelumnya di Kecamatan Tana Lia listrik menyala 12 jam setiap hari dan sekarang hanya tinggal 6 jam setiap hari.(her/Mt)