Menu

Mode Gelap

Daerah · 17 Nov 2021

Gerdana Gernabung, 90 Narapidana Lapas Tarakan Punya Tabungan Sendiri


					Kalapas Tarakan Yosef Benyamin Yambise Menyerahkan Sertifikat Pelatihan Untuk Warga Binaan. Foto: fokusborneo.com Perbesar

Kalapas Tarakan Yosef Benyamin Yambise Menyerahkan Sertifikat Pelatihan Untuk Warga Binaan. Foto: fokusborneo.com

TARAKAN – Sebanyak 20 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan mendapatkan sertifikat pelatihan pembuatan roti dan pembuatan bakso dari bahan ikan, Rabu (17/11/2021).

Sertifikat diserahkan langsung Kalapas Tarakan Yosef Benyamin Yambise bersamaan dengan apel rutin gabungan di dalam Lapas.

“Warga binaan yang mendapatkan sertifikat sebanyak 20 orang untuk dua pelatihan yaitu pembuatan roti dan juga bakso dari ikan,” ujar Yosef.

width"400"
width"400"
width"400"

Yosef menuturkan, sejak awal tahun 2021 Ia memiliki program yang dinamakan Gerdana (gerakan pemberdayaan narapidana) dan Gernabung (gerakan narapidana menabung) di Lapas Tarakan.

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"

Program tersebut sesuai dengan tujuan sistem Lembaga Pemasyarakatan yaitu menciptakan manusia mandiri, yang mana ketika narapidana bebas itu diharapkan bisa mandiri dari berbekal keterampilan-keterampilan yang didapat di Lapas.

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"

“Jadi keterampilan itu bukan hanya keterampilan doang tapi bersertifikat sesuai dengan tujuan pemasyarakatan. Jadi kita harapkan dia keluar jadi mandiri,” tuturnya.

width"400"
width"400"

Tidak hanya bekal ketrampilan, tentu saat keluar dari Lapas dan ingin menjadi mandiri atau mengaplikasikan apa yang didapat maka diperlukan modal sehingga diciptakan program Gernabung atau gerakan narapidana menabung.

width"200"
width"300"

“Saya memberikan solusi dengan menciptakan program Gerdana Gernabung tadi, mereka (narapidana) punya potensi dan potensi ini kita bina, kita angkat, kalau itu menghasilkan uang mereka nabung untuk diri mereka sendiri. Selain mereka bisa menyumbang untuk negara lewat penerimaan negara bukan pajak atau PNBP, mereka juga bisa menafkahi keluarganya diluar, katakanlah kirim untuk istrinya, anak-anak dibiayai sekolah, untuk makan minum istrinya, itu yang sudah terjadi. Kita bekerjasama dengan bank,” jelasnya.

width"400"
width"400"

Dari sebelumnya sekitar 70 narapidana sudah mendapatkan buku tabungan dari berbagai kegiatan yang menghasilkan uang, saat ini bertambah lagi 20 orang sehingga total sebanyak 90 orang dan harapanya seluruh warga binaan.

width"400"
width"400"

Namun, Yosef mengungkapkan bahwa saat ini Lapas Tarakan memiliki keterbatasan gedung yang sempit, bengkel atau tempat – tempat bengkel pembinaan sangat terbatas.

width"400"
width"400"

Selain itu, Lapas Tarakan saat ini kondisinya over kapasitas sebesar 306 persen dari daya tampung 477 orang dihuni 1350 orang. (wic/Iik)

 

Artikel ini telah dibaca 134 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Terang Menyapa Perbatasan, PLN Nyalakan Listrik 10 Desa di Nunukan Kalimantan Utara

26 Agustus 2025 - 21:23

Putri Kalimantan Timur Raih Mahkota Putri Pariwisata Indonesia 2025 di IKN

26 Agustus 2025 - 21:12

Pemkot Balikpapan Ajak Mahasiswa Berperan Aktif dalam Pembangunan dan Literasi Digital

26 Agustus 2025 - 21:02

Delegasi CUPT–CRISU Tanam Pohon Endemik di Taman Kusuma Bangsa Nusantara

26 Agustus 2025 - 20:25

Pemkot Tarakan Perkuat Kerja Sama dengan KemenPANRB soal SPBE dan Kepegawaian

26 Agustus 2025 - 20:05

Dukung Penyuluh Agama, Wali Kota Tarakan Dinobatkan Penerima PENAIS Award 2025

26 Agustus 2025 - 19:48

Trending di Daerah