TANA TIDUNG – Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, tim gabungan terdiri dari Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop), Satpol PP, Bagian Ekonomi, Dinas Perhubungan Kabupaten Tana Tidung terus melakukan pemantauan kestabilan harga di semua pasar dan toko toko di wilayah KTT, Selasa (30/11/2021).
Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Tana Tidung, Hardani Yusri mengatakan, Dinas Perindagkop terus memantau perkembangan harga 9 bahan pokok di pasar yang ada di Tana Tidung menjelang hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.
“Kami terus memantau perkembangan pasar di Kabupaten Tana Tidung menjelang hari hari raya dimana kita akan memasuki bulan Desember yaitu Natal dan Tahun Baru 2022,” jelasnya kepada media Fokusborneo.com.
Ia mengatakan petugas gabungan telah menemukan sejumlah pedagang di pasar yang menaikan harga hingga 2% tetapi pihaknya telah menekan kembali harga tersebut diharga normal.
“Setelah melakukan pemantauan ada beberapa hal yang mengalami sedikit kenaikan seperti bahan pangan contohnya, minyak goreng yang memang sangat di butuhkan masyarakat yang naik sekitar 2%. Namun kami sudah menstabilkan semuanya,†terangnya.
Selain itu, tim gabungan telah menemukan sejumlah kios dan pedagang yang menjual produk yang telah kadaluwarsa dan rusak, sehingga pihaknya menarik seluru dagangan yang telah expired date.
“Kami mendapat ada kios – kios yang menjual makanan kadaluarsa seperti makanan ringan, kami pun langsung menegur dan menarik semua makanan tersebut,â€ungkapnya.
Untuk mengantisipasi peredaran barang dagangan barang atau makanan ringan yang kadaluwarsa, pihaknya melakukan pendampingan kepada kios dan para pedagang agar tidak menjual barang dagangan yang expaired date dan rusak kemasannya.
Ia mengimbau agar masyarakat jelih melihat seluruh produk yang akan dibeli agar melihat tanggal expaired dalam kemasan yang dijual. (her/Iik)
Discussion about this post