Menu

Mode Gelap

Daerah · 18 Des 2021 16:13 WITA ·

Pemulihan Ekonomi Nasional, Deddy Sitorus Minta Kementerian BUMN Bantu Masyarakat Malinau


					Anggota DPR RI Deddy Sitorus membuka sosialisasi peran BUMN dalam Pemulihan Ekonomi Nasional di Malinau. Foto : Istimewa. Perbesar

Anggota DPR RI Deddy Sitorus membuka sosialisasi peran BUMN dalam Pemulihan Ekonomi Nasional di Malinau. Foto : Istimewa.

MALINAU – Anggota DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus berharap, masyarakat di Kabupaten Malinau bisa menjadi bagian dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui program Mekar, Makmur dan Agro Solution. Hal tersebut, disampaikan saat membuka kegiatan sosialisasi peran BUMN dalam PEN secara hibrid di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Sabtu (18/12/21).

kegiatan sosialisasi peran BUMN dalam PEN ini, dihadiri narasumber dari PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Pupuk Indonesia Persero yang diwakili Pupuk Kalimantan Timur dengn diikuti 43 peserta berasal dari masyarakat di Kabupaten Malinau.

Anggota DPR RI berasal dari Dapil Kaltara Deddy Sitorus menyampaikan bahwa kegiatan ini, sebagai upaya pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional. Supaya roda perekonomian di masyarakat bisa berjalan baik dengan dukungan dari peran BUMN.

width"450"

“Bapak ibu ketahui semua bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran cukup besar bagi pelaku usaha di Indonesia. Oleh karena itu kami mengumpulkan bapak-bapak ibu-ibu semua untuk mendengar program-program yang ditawarkan penerima tadi dari Pupuk Indonesia kali ini di wakili Pupuk Kaltim, supaya bisa menjadi pemicu kebangkitan ekonomi kita di Kaltara khususnya di Malinau,” kata Deddy Sitorus saat membuka acara secara daring melalui aplikasi zoom meeting.

Upaya ini dikatakan Deddy Sitorus, bisa menjadi pemicu dan dorongan agar kedepan bisa membangun suata program yang bermanfaat bagi masyarakat Malinau. Melalui program Mekar, Makmur dan Agro Solution dari PT. PNM dan Pupuk Indonesia, bisa membantu masyarakat Malinau mengembangkan program produktifnya.

“PNM dan Pupuk Indonesia yang mempunyai program sebenarnya, makanya sangat kita butuhkan misalnya PNM membantu program produktif terutama ibu-ibu atau perempuan sebagai tiang ekonomi keluarga mendapat pekerjaan. Kalau bukan utama tentu sebagai sampingan,” ujar politisi PDIP.

blank

Anggota DPR RI Deddy Sitorus membuka sosialisasi peran BUMN dalam Pemulihan Ekonomi Nasional di Malinau. Foto : Istimewa.

Apalagi dikatakan Deddy Sitorus, syaratnya mudah yaitu usaha produktif. Melalui pendampingn dan arahan dari petugas PT. PNM, masyarakat Malinau bisa terbantu menciptakan program produktif untuk peningkatan kesejahteraan.

“Yang perlu nanti diarahkan teman-teman petugas dari PNM. Tapi yang penting ini menjadi sebuah kekuatan kelompok bukan pribadi-pribadi. Kami berharap sepulang dari sini bapak ibu membawa kabar, sehingga saudara-saudara kita yang mempunyai kegiatan produktif bisa didukung melalui PNM,” jelas Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.

Hal yang sama dijelaskan Deddy Sitorus juga berlaku kepada program Makmur dan Agro Solution dari Pupuk Indonesia. Ini adalah suatu program yang akan mendorong masyarakat khususnya petani supaya mengurangi terhadap pupuk bersubsidi.

“Selama ini sudah berpuluh-puluh tahun kita berharap pupuk subsidi, sehingga kehilangan kemampuan untuk mengembangkan ekonomi produktif kita di bidang pertanian di luar pupuk subsidi. Nanti program Makmur ini akan melakukan pendampingan terintegrasi kepada saudara-saudara ku semua. Mulai permodalan, pengelolaan tanah, pembibitan, penanaman, pemupukan sampai pasca panen,” beber pria 3 anak tersebut.

blank

Anggota DPR RI Deddy Sitorus membuka sosialisasi peran BUMN dalam Pemulihan Ekonomi Nasional di Malinau. Foto : Istimewa.

Deddy Sitorus mendorong masyarakat Malinau yang berminat, memiliki kemauan dan kemampuan, bisa didukung dan dibantu Kementerian BUMN melalui dua perusahaannya yaitu PT. PNM dan Pupuk Indonesia. Sebagai wakil masyarakat kaltara di Senayan, akan memfasilitasi lebih jauh dalam pengembangan program Mekar, Makmur dan Agro Solution.

“Saya juga akan memfasilitasi lebih jauh dan lebih teknis, tentang bagaimana kelompok-kelompok ibu-ibu yang bergerak di ekonomi produktif bisa mendapat dukungan atau difasilitasi melalui program Mekar ini. Dan juga tentu saudara-saudara kita yang bertani mendapat dukungan melalui program Makmur dan Agro Solution,” ungkap Anggota Komisi VI DPR RI.

Deddy Sitorus berharap masyarakat kabupaten Malinau bisa mengambil manfaat dari program yang ada ini tentu dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Selian itu, menjadi bagian dari program PEN yang menjadi tanggungjawab dari Kementerian BUMN.

“Saya berharap program Mekar ini bisa berjalan di Malinau dan anak-anak kita juga menjadi tenaga lapangan yang akan bekerja membantu menginisiasi kelompok-kelompok, mendampingi dan seterusnya, agar bisa membuka ruang pekerjaan bagi anak-anak kita,” tutup Deddy Sitorus.(Mt)

 

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 196 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Laporan Penggunaan Ijazah Palsu Jadi Sorotan, Syafruddin : Dorong Lapor Balik Jika Tidak Terbukti

27 Juli 2024 - 15:42 WITA

blank

Lapas Tarakan Bekerjasama RSUD dr Jusuf SK Edukasi Bahaya Narkoba ke Warga Binaan

27 Juli 2024 - 10:02 WITA

blank

Tanggapan KPU Tarakan Soal Caleg Terpilih Diduga Gunakan Ijazah Palsu

27 Juli 2024 - 08:47 WITA

blank

Dilaporkan ke Bawaslu, Caleg Terpilih Dapil Tarakan Utara Diduga Gunakan Ijazah Palsu

27 Juli 2024 - 08:23 WITA

blank

Kolaborasi Kementerian Kesehatan, KPK, BPKP dan BPJS Kesehatan dalam Pencegahan dan Penanganan Fraud

27 Juli 2024 - 07:53 WITA

blank

Titip Sendal, Cerminan Korupsi Dalam Kehidupan Setiap Hari

27 Juli 2024 - 07:28 WITA

blank
Trending di Daerah