TARAKAN – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Kelurahan Gunung Lingkas resmi dilantik. Pelantikan, laksanakan di Masjid Baiturrahim, Senin (17/1/21).
Ranting NU Gunung Lingkas dibawah Komando Syarifuddin, dilantik Ketua Pimpinan Cabang (PC) NU Kota Tarakan Abd.Samad. Syarifuddin akan memimpin Ranting NU Gunung Lingkas periode 2021-2026.
Dalam pelantikan pengurus Ranting ini, juga dihadiri Ketua Lazis NU Kota Tarakan Sutiyono dan Anggota DPRD Kota Tarakan Muhammad Yusuf.

Ketua PC NU Kota Tarakan Abd. Samad berharap dilantiknya pengurus Ranting ini, bisa berperan dan membawa manfaat bagi masyarakat khusus di Gunung Lingkas. Selain itu bisa bermitra dengan pemerintah Kelurahan untuk membantu kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan.
“Program kegiatan pengurus Ranting ini nanti berkaitan dengan sosial, keagamaan dan intinya itu bermitra dengan pemerintah Kelurahan,” kata Abd. Samad ketika diwawancarai Fokusborneo.com.
Dijelaskan Abd. Samad, dari 20 Kelurahan di Kota Tarakan, pengurus Ranting yang sudah dilantik sebanyak 16 Kelurahan. Sisanya 4 Kelurahan belum dilantik menunggu giliran.

“Kedepan NU di Kota Tarakan semakin besar dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Abd. Samad.
Sementara itu Ketua Ranting Kelurahan Gunung Lingkas Syarifuddin mengatakan sebagai pengurus Ranting ditingkat Kelurahan, akan terus menjaga amaliah budaya keagamaan di masyarakat yang sudah mengakar selama ini.
“Jadi kami akan memfasilitasi kegiatan-kegiatan ibadah atau amaliah masyarakat dari Gunung Lingkas dan juga bhakti sosial serta yang lain-lainnya,” ujar Syarifuddin.

Penasehat Ranting NU Gunung Lingkas Yunus menambahkan dilantiknya pengurus Ranting ini, NU bisa diterima dan lebih memeriahkan tentang kehidupan beragama di Kelurahan Gunung Lingkas.
“Kegiatan keagamaan dan sosial ini kan selama ini belum tersentuh penuh, insyakallah NU akan berbuat disitu dan masyarakat akan menerima kami dengan tangan terbuka. Kami juga menerima kritik dan saran dari masyarakat,” ucap Yusuf.

Selama ini diterangkan Yunus, peran keagamaan cukup baik di Gunung Lingkas, namun hanya beberapa masyarakat yang melaksanakan seperti fardu kifayah. Ini akan dimansimalkan dengan keberadaan pengurus Ranting di Gunung Lingkas.
“Harapan kami NU dapat mensosialisasikan itu jadi setiap ada orang meninggal ada keluarga yang ikut memandikan, mengkafani dan mensholatkan jenasah,” pesan Yunus.(Mt)