TANA TIDUNG – Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tana Tidung (KTT) akan dimanfaatkan untuk galeri produk UMKM atau pusat oleh-oleh khas Tana Tidung.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka memaksimalkan pemanfaatan gedung gedung milik Pemda agar lebih efektif.
“Sesuai arahan pak Bupati Ibrahim Ali kemarin, beliau mengarahkan kami teman-teman Disperindagkop tentang pemanfaatan gedung gedung Pemda yang tidak efektif salah satunya gedung KNPI,” ujar Kadisperindagkop KTT, Hardani Yusri, Senin (17/1/2022).



Yusri mengatakan, gedung tersebut posisinya sangat strategis sehingga rencana akan digunakan untuk pusat oleh-oleh.





“Kami secara lisan sudah menyampaikan ke ketua KNPI kemarin dan sudah bersurat ke Dishub karena masih digunakan untuk armada Damri kemarin,” katanya.




Ia mengakui, di KTT saat ini belum ada galeri khusus untuk produk UMKM, rencana bulan Januari 2022 ini akan segera difungsikan.


Lebih lanjut, saat ini masyarakat KTT juga masih bigung untuk membeli produk produk kerajinan seperti baju batik dan sesingal sehingga perlu ada tempat yang representatif untuk memasarkan produk UMKM KTT.



“Cuma konsekuensinya pengerajin kita juga harus siap memproduksinya, karena sementara ini kan mereka terbatas nih produksinya, teman-teman dibidang Perindustrian sudah mengkomunikasikan ke semua pengerajin entah itu sesingal, batik, kerajinan-kerajinan rotan, anyaman apa segala termasuk makanan-makanan khas daerah KTT akan ditampung di galeri,” tuturnya kepada fokuaborneo.com.


Terkait dengan harga, Ia menegaskan sangat terjangkau tentu dilihat juga dan disesuaikan dengan biaya produksi dari pengerajin, jangan sampai pengerajin rugi.


Karena saat ini belum ada anggaran untuk rehab gedung, tahap awal persiapan menggunakan anggaran swadaya dan jika sudah siap rencana akan dilaunching langsung Bupati KTT. (her/Iik)

