NUNUKAN – Varian baru Corona B.1.1.519 atau varian Omicron terus menjadi perhatian semua pihak. Provinsi Kaltara yang berbatasan langsung dengan Malaysia, sangat berpotensi menjadi pintu masuk virus tersebut. Apalagi, Malaysia telah mengumumkan adanya kasus varian Omicron itu.
Komandan Korem (Danrem) 092 Maharajalila, Brigjen Rifki menegaskan, seluruh prajurit TNI wajib siaga satu dalam mengantisipasi virus varian baru tersebut. Terutama prajurit yang melaksanakan tugas di wilayah perbatasan Nunukan, harus mewaspadai jalur-jalur ilegal atau jalur tikus yang kerap dilalui.
“Sekarang ini kan sedang terjadi pandemi corona. Itu juga menjadi tugas tambahan agar tidak terjadi penyebaran, terutama yang dari negara tetangga masuk ke negara kita. Terutama untuk varian Omicron, harus di waspadai,” kata Danrem saat ditemui di Kotis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 18/Komposit Buritkang, Nunukan, Rabu (19/1).
Danrem juga menyebutkan, kedatangan kedatangan warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara Asing (WNA) yang berasal dari Malaysia juga harus di waspadai. Terlebih lagi, adanya pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Nunukan, TNI juga harus terlibat dalam pengawasan.
“Prosedur pelaksanaan yang menjadi tugas pokok dari TNI harus dilaksanakan. Termasuk dari satgas, juga harus membantu satuan territorial atau kodim serta pemda,” jelasnya.
Namun Danrem mengingatkan, agar seluruh prajurit TNI yang bertugas di perbatasan harus memberi contoh kepada masyarakat. Terutama untuk penerapan Protokol Kesehatan (Prokes), harus selalu di patuhi oleh seluruh prajurit.
“Tetap wajib laksanakan prokes itu sendiri. Termasuk juga dalam penegakan disiplin prokes, prajurit TNI juga harus terlibat,” ujar Jenderal TNI bintang satu itu.
Kemudian, lanjut dia, seluruh prajurit TNI juga diminta waspada terhadap segala kemungkinan konflik yang terjadi di wilayah perbatasan. Untuk itu, ia meminta agar prajurit TNI selalu siap dalam menghadapi apapun yang terjadi perbatasan.
“Tidak boleh ada kerugian di kita. Kalau ada masalah, selesaikan dengan cepat. Jangan lengah walaupun dalam kondisi bagaiaman pun juga. Siapkan semuanya, mulai dari materialmu hingga senjatamu,” tegasnya.(*/as)
Sumber : Penerangan Korem 092/Maharajalila