Menu

Mode Gelap

Daerah · 19 Jan 2022 20:45 WITA ·

Antisipasi Omicron di Kaltara, Danrem 092 Maharajalila Prajurit TNI AD Wajib Siap Siaga


					Foto : Penerangan Korem 092/Mrl Perbesar

Foto : Penerangan Korem 092/Mrl

NUNUKAN – Varian baru Corona B.1.1.519 atau varian Omicron terus menjadi perhatian semua pihak. Provinsi Kaltara yang berbatasan langsung dengan Malaysia, sangat berpotensi menjadi pintu masuk virus tersebut. Apalagi, Malaysia telah mengumumkan adanya kasus varian Omicron itu.

Komandan Korem (Danrem) 092 Maharajalila, Brigjen Rifki menegaskan, seluruh prajurit TNI wajib siaga satu dalam mengantisipasi virus varian baru tersebut. Terutama prajurit yang melaksanakan tugas di wilayah perbatasan Nunukan, harus mewaspadai jalur-jalur ilegal atau jalur tikus yang kerap dilalui.

“Sekarang ini kan sedang terjadi pandemi corona. Itu juga menjadi tugas tambahan agar tidak terjadi penyebaran, terutama yang dari negara tetangga masuk ke negara kita. Terutama untuk varian Omicron, harus di waspadai,” kata Danrem saat ditemui di Kotis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 18/Komposit Buritkang, Nunukan, Rabu (19/1).

width"450"

Danrem juga menyebutkan, kedatangan kedatangan warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara Asing (WNA) yang berasal dari Malaysia juga harus di waspadai. Terlebih lagi, adanya pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Nunukan, TNI juga harus terlibat dalam pengawasan.

“Prosedur pelaksanaan yang menjadi tugas pokok dari TNI harus dilaksanakan. Termasuk dari satgas, juga harus membantu satuan territorial atau kodim serta pemda,” jelasnya.

Namun Danrem mengingatkan, agar seluruh prajurit TNI yang bertugas di perbatasan harus memberi contoh kepada masyarakat. Terutama untuk penerapan Protokol Kesehatan (Prokes), harus selalu di patuhi oleh seluruh prajurit.

“Tetap wajib laksanakan prokes itu sendiri. Termasuk juga dalam penegakan disiplin prokes, prajurit TNI juga harus terlibat,” ujar Jenderal TNI bintang satu itu.

Kemudian, lanjut dia, seluruh prajurit TNI juga diminta waspada terhadap segala kemungkinan konflik yang terjadi di wilayah perbatasan. Untuk itu, ia meminta agar prajurit TNI selalu siap dalam menghadapi apapun yang terjadi perbatasan.

“Tidak boleh ada kerugian di kita. Kalau ada masalah, selesaikan dengan cepat. Jangan lengah walaupun dalam kondisi bagaiaman pun juga. Siapkan semuanya, mulai dari materialmu hingga senjatamu,” tegasnya.(*/as)

Sumber : Penerangan Korem 092/Maharajalila

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 84 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Lapas Tarakan Bekerjasama RSUD dr Jusuf SK Edukasi Bahaya Narkoba ke Warga Binaan

27 Juli 2024 - 10:02 WITA

blank

Kolaborasi Kementerian Kesehatan, KPK, BPKP dan BPJS Kesehatan dalam Pencegahan dan Penanganan Fraud

27 Juli 2024 - 07:53 WITA

blank

Titip Sendal, Cerminan Korupsi Dalam Kehidupan Setiap Hari

27 Juli 2024 - 07:28 WITA

blank

KUPP Sungai Nyamuk Raih Penghargaan Kehumasan

26 Juli 2024 - 11:03 WITA

blank

Persiapan Upacara  HUT 17 Agustus  dI IKN, SAMS Sepinggan Merubah  Flow Pickup Zone

26 Juli 2024 - 07:41 WITA

blank

Ketua Umum PSI Dukung Ibrahim Ali – Sabri

25 Juli 2024 - 20:14 WITA

blank
Trending di Daerah