TANA TIDUNG – Bupati Ibrahim Ali melaksanakan audiensi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan belum lama ini. Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan beberapa persoalan yang ada di Tana Tidung.
Pertama, Bupati meminta dana bagi hasil dari sektor kelautan dan perikanan. Menurutnya di Kaltara ini ada dua Kabupaten yang wilayahnya sebagain besar dimanfaatkan untuk sektor tambak yakni Bulungan dan Tana Tidung.
“Ada 40.000 hektar tambak udang yang aktif di wilayah kita, memang paling besar Bulungan tetapi yang paling produktif itu di wilayah kita,” ujar Bupati kepada fokusborneo.com.

Selain itu, di depan Dirjen Budidaya Bupati juga menyampaikan kebutuhan masyarakat pertani tambak dan nelayan salah satunya bantuan eksavator untuk tambak.



“Insya Allah itu masuk usulan kita. Kemarin pak Dirjen juga akan memperjuangkan karena banyak juga daerah lain yang mengusulkan. Sementara jumlah excavator itu hanya 50.
Bupati akan terus mengawal usulan tersebut untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Tana Tidung dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat.

Ibrahim Ali menambahkan, saat ini Pemda KTT juga telah penerima pengelolaan Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Sedulun. Maka saat bertemu dengan Dirjen Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan ini juga diusulkan terkait penganggarannya. (her/Iik)