TARAKAN – Sukses dengan pelaksanaan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 secara maksimal, masyarakat Tarakan saat ini mulai di suntik vaksin lanjutan atau booster.
Kerjasama antara Binda Kaltara, Dinkes Tarakan, dan Dinkes Provinsi, vaksinasi massal booster perdana dilaksanakan di Gedung Wanita Kota Tarakan, Sabtu (29/1/2022).
“Ini adalah kick off (mulai) kita melaksanakan vaksinasi booster massal dimana sasaran pertama lansia dan pelayan publik,” ujar Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti.
Pelayan publik dan lansia merupakan orang pertama kali mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua, dan sesuai syarat vaksin booster yakni sudah disuntik vaksin kedua minimal 6 bulan sebelumnya.
“Vaksin yang kita gunakan AstraZeneca, dari pusat vaksin booster itu menggunakan setengah Pefizer atau setengah AstraZeneca karena saat ini yang ada hanya vaksin AstraZeneca. Makanya kita menggunakan AstraZeneca,” ujarnya.
Setengah AstraZeneca atau Pefizer artinya jika dosis pertama dan kedua yakni 0,5 Ml maka dosis booster sebanyak 0,25 Ml.
“Sasaran hari ini sekitar 800 orang, kita laksanakan sampai hari Senin dan diharapkan bisa mencapai sekitar 3000 orang lebih,” katanya.
Sementara itu, Kabinda Kaltara Brigjen TNI Sulaiman mengatakan, kuota pertama untuk vaksinasi booster di Tarakan sebanyak 11 ribu dosis.
“11 ribu dosis di Tarakan, ada juga di Tanjung Selor sebanyak 10 Ribu, target bulan ini capaian vaksinasi booster di Kaltara bisa mencapai 21.000,” katanya.
Vaksinasi booster tujuannya adalah penguatan daya tahan tubuh dan pencegahan Covid-19.
“Alokasi pertama ini 11 ribu harapan kita bisa selesai tiga hari kedepan,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Kabinda juga disuntik vaksin booster karena sudah memenuhi syarat.
“Saya vaksin 1 dan 2 tahun lalu bulan Februari hampir setahun, jadi saya ingin memberikan contoh kepada masyarakat,” katanya.
Dengan adanya alokasi vaksin untuk booster yang diberikan pemerintah untuk Tarakan diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat. (wic/Iik)
